Dielus ke Pilgub, Tony Siap Bangun Ekonomi Gorontalo

GORONTALO -GP- Partai politik maupun masyarakat Gorontalo, dipastikan tidak akan kesulitan mencari figur yang akan didorong ke Pilgub 2022 mendatang. Pasalnya ada banyak tokoh yang potensial untuk diusung ke pentas suksesi kepala daerah itu. Baik di tingkal lokal maupun nasional. Di tingkat lokal, ada beberapa nama. Sebut saja Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga, Walikota Gorontalo Marten Taha, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Bupati Bone Bolango Hamim Pou hingga Wakil Gubernur Idris Rahim.

Para tokoh Gorontalo yang kini berkiprah di level nasional juga berpeluang ikut Pilgub. Misalnya Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa, Wakil Ketua DPR-RI Rachmat Gobel hingga Duta Besar Indonesia untuk Bosnia Herzegovia, Roem Kono. Tak hanya para tokoh yang berkarier di legislatif dan eksekutif, sejumlah tokoh berlatarbelakang pengusaha juga mulai didorong ke bursa calon. Salah satunya adalah mantan Wakil Gubernur Gorontalo Tony Uloli.

Tony Uloli dianggap sangat layak untuk ikut Pilgub karena dinilai memiliki kemampuan untuk membangun ekonomi masyarakat Gorontalo. “Seperti Pak Fadel, Tony Uloli memiliki visi ekonomi. Dan kita butuh pemimpin yang punya visi ekonomi,” ujar sejumlah politisi. Tony adalah seorang pengusaha yang juga punya pengalaman di birokrasi, sebagai Wakil Gubernur saat Gusnar Ismail jadi gubernur.

Soal penggadangan ke Pilgub, Tony Uloli saat dihubungi koran ini kemarin mengatakan, masyarakat Gorontalo patut bersyukur karena dipimpin oleh orang-orang yang memiliki niat tulus membangun Gorontalo serta memiliki kelebihan masing-masing yang saling melengkapi. Dia mencontohkan Fadel Muhammad, Gubernur Gorontalo pertama, adalah seorang yang memiliki visi ekonomi, telah meletakkan pondasi ekonomi dengan brand jagung dan mampu membuat Gorontalo lebih dikenal. Selanjutnya Gusnar Ismail, yang memiliki system administrasi yang sangat baik. Kemudian Rusli Habibie yang telah banyak membangun Gorontalo dengan menyiapkan infrastruktur. “Nah saya pun punya niatan untuk membangun Gorontalo dari sisi ekonomi dengan Sumber Daya Alam (SDA) yang memadai,” ujar Tony.

Menurutnya, Gorontalo harus benar-benar mandiri dari sisi ekonomi. Agar ketika Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dipangkas, maka Gorontalo tidak goyah, dan uang tetap terus berputar. “Sekarang ini ekonomi masih bergantung pada APBN dan APBD. Nah perlu ada lompatan-lompatan untuk bisa lebih maju lagi. Namun demikian, Tony juga mengakui peran Rahmat Gobel yang memiliki komitmen membangun Gorontalo. Dan jika semua tokoh Gorontalo memiliki niat dan komitmen yang kuat dalam membangun daerah ini, maka siapapun gubernurnya Gorontalo akan lebih maju lagi. “Kita butuh tokoh-tokoh seperti ini dan Alhamdulillah Gorontalo memilikinya,” tegasnya. (fem)

Comment