Marten Sebut RG Cocok ke Pilpres Bukan Pilgub

GORONTALO -GP- Seiring mulai ramainya bursa calon Pemilihan Gubernur (Pilgub), Wakil Ketua DPR-RI, Rachmat Gobel, mulai digadang-gadang sebagai salah satu kandidat calon. Di media sosial, obrolan rumah kopi, hingga lembaga-lembaga politik formal, seperti mulai membahas penggadangan Rachmat Gobel sebagai calon Gubernur.

Ini dapat dimaklumi. Karena Rachmat Gobel punya modal yang mumpuni untuk bertarung di Pilgub. Selain ditunjang aspek finansial yang sangat mumpuni, ketokohan Rachmat Gobel tak perlu diragukan. Elektabilitas tokoh Nasdem Gorontalo itu sudah teruji di Pileg 2019 menjadi caleg DPR-RI peraih suara terbanyak di Gorontalo.

Walau Rachmat Gobel dipastikan menjadi kandidat unggulan bila ikut Pilgub 2024 mendatang, Walikota Gorontalo Marten Taha rupanya punya pandangan berbeda soal penggadangan Rachmat Gobel ke Pilgub. Ketua DPD II Golkar Kota Gorontalo itu menilai, Sebagai tokoh nasional, Rachmat Gobel kurang pas jika bertarung di level Pilgub. Rachmat Gobel lebih tepat bertarung di level nasional yakni Pemilihan Presiden (Pilpres).

“Saya menilai, pak Rachmat itu tidak cocok bertarung di Pilgub. Karena dia tokoh nasional. Beliau layak untuk menjadi Wakil Presiden RI,” kata Marten, ketika berbincang dengan Gorontalo Post, Selasa (2/3) kemarin.  Penilaian Marten ini tidak berlebihan. Ya, kiprah Rachmat Gobel dikancah nasional sudah teruji. Selain menjadi wakil Ketua DPR RI, Rachmat juga pernah menduduki jabatan Menteri Perdagangan RI di kabinet kerja Joko Widodo. Menurut Marten, jika nantinya Rachmat Gobel menjadi kandidat wakil presiden, maka dia akan menjadi orang ke tiga dari wilayah timur yang bakal duduk di kursi RI 2. “Sebelumnya, ada almarhum pak Habibie, terus ada pak Jusuf Kalla. Kalau beliau jadi Cawapres, pasti banyak orang di wilayah timur yang akan memilih beliau,” ujar Marten.
(rwf)

Comment