Anak-anak Bulotalangi Bermain Neka

BULOTALANGI, GP- Game online sudah banyak mematikan permainan tradisional Gorontalo. Namun tidak dengan permainan Neka. Permainan tradisinoal yang satu ini menggunakan dua bola kecil dengan diameter 2×3 Cm yang dimainkan dengan cara dilempar menggunakan tangan. Seperti yang dilakukan anak-anak Desa Bulontalangi Bulango Timur yang seru bermain neka. Permainan neka memiliki ciri khas tersendiri. Saat mengisi kejenuhan setelah pembelajaran Daring dari sekolah. Anak-anak sangat lihai memainkan permainan mengandalkan ketangkasan dan keterampilan.

Rata-rata anak-anak yang memiliki kegemaran bermain neka yakni siswa yang masih duduk di bangku kelas 3 SD. Bedanya mereka sangat tidak tertarik dengan Game online sangat digemari anak-anak zaman sekarang. Menurut mereka, disamping menguras waktu dan pikiran serta uang untuk membeli paket data internet, pastinya akan melupakan kewajiban mereka untuk belajar.

Kepada Gorontalo Post Rina Amran, orang tua dari Riki Maulana (13) menjelaskan, mereka lebih senang dan menyukai ketika anak-anak mereka lebih mau bermain dengan permainan tradisional, karena menurut Rina, permainan dari Handphone akan sangat menimbulkan efek Negatif kepada Para anak-anak.”Sangat senang, anak-anak lebih terlihat atraktif dan memiliki kerja sama, karena permainan tradisional memang paling banyak mengandalkan kerja sama dan ketangkasan, salah satunya adalah permainan Neka, mereka harus jeli dan teliti untuk memasukan bola di antara 3 lubang yang setiap lubangnya berjaka 2 Meter,” Ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Bulotalangi Barat, Herson (42) menerangkan, dirinya sangat senang ketika anak-anak Desa Bulotalangi Barat tidak terjangkit dengan handphone seperti pada umumnya, karena memang Gadget adalah penyakit anak-anak jaman sekarang, kalau bukan menyusahkan orang tua pasti akan terpengaruh dengan Konten-konten yang tidak baik.”Semoga akan terbawa sampai Desa yang lain bahkan sampai ke Kota Gorontalo, karena sampai saat ini saya melihat hampir seluruh anak-anak yang seharusnya banyak membaca malah terjangkit dengan Game Online,”tandasnya. (tr-72)

Comment