Diskumperindag Fasilitasi Akses Pembiayaan Koperasi-UMKM

GORONTALO – GP – Akses permodalan bagi koperasi dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kerap menjadi kendala. Kondisi itu membuat banyak koperasi dan UMKM sulit berkembang, bahkan mengarah ‘gulung tikar’. Menyikapi itu, Dinas Koperasi-UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) memfasilitasi koordinasi bersama stakeholder terkait, untuk membantu para pelaku UMKM mendapatkan akses pembiayaan.

Kepala Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo, Risjon Sunge mengatakan, salah satu kendala utama koperasi dan UMKM saat ini adalah akses permodalan. Makanya, kata Risjon, ia mencarikan solusi agar tidak ada koperasi dan UMKM yang tutup hanya karena sulitnya akses permodalan. “Banyak koperasi kita yang ‘mati suri’, padahal koperasi itu penggerak ekonomi masyarakat,”kata Risjon.

Dengan forum koordinasi akses pembiayaan koperasi dan UMKM, seperti yang berlangsung di Limboto, Kabupaten Gorontalo, Kamis (25/3) kemarin, Risjon mengharapkan tercipta persepsi yang sama, antara dinas yang membidangi koperasi dan UMKM bersama pihak perbankan dalam hal akses pembiayaan bagi koperasi dan pelaku UMKM. “Kita mencari Solusi Permasalahan terhadap Koperasi yang belum dapat mengakses program KUR dan Program UMI,”ujarnya.

Forum koordinasi yang berlangsung di Hotel Limboto Indah itu, turut diikuti Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo, Dinas Koperasi-UMKM Kabupaten Gorontalo, Dirjen Perbendagharaan, pimpinan BRI Cabang Limboto, serta para pelaku Koperasi dan UMKM di Kabupaten Gorontalo. (tro*)

Comment