130 Warga Distabilitas Dilatih Wiraswasta

LIMBOTO-GP-Sebagai bentuk dukungan rehabilitasi sosial, sebanyak 130 warga Disabilitas di Kecamatan Telaga Cs mendapat pelatihan khusus untuk jadi wiraswasta. Selama 20 hari, penyandang distabilitas Netra diajarkan untuk bisa membuat berbagai produk kerajinan. Seluruh rangkaian kegiatan ini, resmi ditutup kemarin (28/3/2021) oleh Wakil Bupati Gorontalo Hendra Hemeto, yang ditandai dengan penyerahan bantuan sembako.

Wabup Hendra mengungkapkan pelatihan ini bentuk perhatian pemerintah pusat, khususnya Kementerian Sosial untuk masyarakat penyandang disabilitas, agar tetap berdaya meski dalam keterbatasan. Dirinya juga memberikan apresiasinya kepada Yayasan putra mandiri, yang telah mengambil bagian mengakomodir para disabilitas di Kabupaten Gorontalo.

“Mungkin kemarin-kemarin disabilitas ini kurang tersentuh, Alhamdulillah dengan program rehabilitasi sosial yang berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi dan Kabupaten ini, warga kita bisa semakin berdaya,” ujar Wabup Hendra Hemeto.  Wabup berharap, pelatihan Disabilitas ini tidak hanya untuk Telaga Cs, tetapi bisa dikembangkan di kecamatan lainnya.  “Untuk yang sudah mengikuti pelatihan.

“Saya berharap itu dimanfaatkan sebaik-baiknya, harus diteruskan, untuk meningkatkan kesejahteraan kita,” tukas Hendra. Sementara itu Ketua Yayasan Putra Mandiri Raden Sahi menjelaskan bantuan rehabilitasi sosial ini telah berlangsung selama 3 tahun. Di tahun 2019, program yang diterima yakni bantuan modal usaha untuk 65 orang, dengan masing-masing mendapat Rp 5 juta.

Di tahun 2020 bantuan untuk disabilitas kembali meningkat menjadi 120 sasaran, dengan bantuan modal Rp 1,2 juta per orang. Khusus untuk tahun 2021 bantuan yang didapatkan yakni pelatihan khusus. Mulai dari pelatihan kerajuban enceng gondok menjadi tas, pelatihan olahan ikan tuna, pembuatan kue keribg dan berbagai asistensi lainnya.

“Pelatihan ini kita dibantu tim dari balai latihan kerja, dengan total 130 orang. Selain pelatihan, peserta juga mendapat bantuan sembako,” jelas Raden Sahi. Untuk mendukung warga Disabilitas ini, Raden Sahi berharap pemerintah memberikan perhatian lebih khusus lagi. Yakni dengan menghadirkan peraturan daerah (Perda) disabilitas, serta menghadirkan unit layanan disabilitas (ULD). (Nat)

Comment