Ramadan, Jangan Ada Kelangkaan Elpiji

PUNCAK BOTU -GP- Komisi II Deprov Gorontalo mengingatkan distributor untuk menjaga ketersediaan stok elpiji. Apalagi masyarakat akan memasuki Ramadan. Mengingat pada momen hari besar keagamaan, kebutuhan masyarakat terhadap elpiji sangat tinggi. Hal itu disampaikan Komisi II Deprov Gorontalo saat mengunjungi SPBE di Kabupaten Gorontalo, akhir pekan lalu.

Anggota Komisi II, Nasir Majid mengemukakan, memang dari kunjungan Komisi II ke SPBE terungkap ketersediaan stok elpiji di Gorontalo relatif aman, tapi distributor harus dapat mengambil langkah-langkah antisipatif. Mengingat warga muslim akan segera memasuki Ramadan.

Langkah antisipasi perlu diambil karena permintaan masyarakat sangat tinggi saat ramadan. “Kami tidak menginginkan ada kekurangan stok yang bisa memicu kelangkaan,” jelasnya. Dari kunjungan Komisi II terungkap, stok elpiji yang tersedia saat ini mencapai 65 ton yang nanti akan didistribusikan kepada 11 agen. “Jangan nanti ada agen yang mengalami kekosongan stok.

“Kami tidak ingin ada oknum-oknum tertentu termasuk agen, memainkan harga,” tegasnya. Sementara itu pihak SPPBE pada kunjungan Komisi II itu menjamin ketersediaan stok elpiji. Untuk mengeliminir kelangkaan, telah disiapkan dua opsi untuk pendistribusian. Jika pasokan melalui pelabuhan Anggrek terganggu, maka akan disuplai dari depot Amurang. (rmb)

Comment