Pemkab Siapkan 3 Strategi Hadapi Ramadan

LIMBOTO-GP- Sepekan jelang ramadan, Pemerintah Kabupaten Gorontalo bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mulai melakukan persiapan-persiapan. Seperti, menyiapkan 3 strategi khusus dalam mengantisipasi kondisi di masyarakat.

“Menjelang Ramadhan, yang harus jadi perhatian pemerintah antara lain, pertama pengendalian Covid, kedua operasi pasar dalam rangka pengendalian harga sembako, ketiga tempat penjualan takjil dan terakhir Shalat lima waktu, tarawih di mesjid,” ungkap Bupati Gorontalo Prof Dr. Ir. H.  Nelson Pomalingo usai menghadiri rapat Forkopimda bulan April di Restoran Orasawa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Senin (5/4/2021).

Untuk pengendalian Covid-19 jelas bupati, akan dievaluasi, apalagi menjelang Ramadhan. Kemudian yang tak kalah penting kontrol harga Sembako. Pasalnya saat ini harga sejumlah bahan pokok mulai meningkat, walau masih dalam kondisi terkendali. Kondisi ini jelas bupati, harus diantisipasi dengan pelaksanaan operasi pasar.

“Terus penataan tempat takjil dan pasar senggol kemungkinan besar dibuka, tapi akan di tata kembali dan untuk salat di mesjid diperbolehkan, tapi dengan catatan itu harus membuat surat pernyataan tanggung jawab masing-masing tamirul masjid,” ujarnya.

Bupati Nelson Pomalingo berpesan, menjelang bulan Ramadhan masyarakat dihimbau agar tetap patuhi protokol kesehatan. Karena pada umumnya bulan Ramadan, pastinya masyarakat banyak yang pergi ke pasar dan terutamanya para penjual takjil.

Sementara itu di tempat yang sama Kapolres Gorontalo, AKBP Ade Permana mengatakan, pihaknya akan melakukan pengamanan di tiap-tiap tempat rawan berkumpulnya banyak orang. Sehingga ia menyarankan untuk tempat pelaksanaan takjil agar ditata kembali dan termasuk pasar senggol yang akan dibuka pada pertengahan Ramadhan nanti.

“Menjelang Ramadhan pastinya kami dari jajaran kepolisian akan melakukan pengamanan di setiap titik yang menjadi pusat keramaian, termasuk di sekitar Tower Pakaya Limboto, karena di situ tempat berkumpulnya para pembeli takjil,” tutupnya. (Nat)

Comment