Sedimen Irigasi Lomaya Dikeruk

GORONTALO-GP- Untuk mengantisipasi luapan air sungai saat musim hujan nanti, warga setempat berinisiatif melakukan pengerukan sedimentasi di Bendungan Irigasi Lomaya. Pengerukan sedimen ini tidak menggunakan alat berat melainkan pakai alat seadanya berupa sekop dengan tenaga manusia.  Pantauan Gorontalo Post Rabu, (7/4), nampak puluhan warga menggunakan rompi hijau yang sedang melakukan pengerukan sedimentasi di Bendungan Lomaya.

“Pemerintah pakai tenaga manusia supaya yang tidak bekerja karena korona, bisa bekerja dan mendapatkan penghasilan,” ujar Hamza salah satu pengawas dalam pekerjaan pengerukan itu.

Lebih lanjut Hamza menjelaskan, pekerjaan tersebut sudah enam hari dilakukan dan diperkirakan akan selesai hari ini. Warga yang ada di desa Lomaya sudah dihimbau melalui pengeras suara masjid, para warga masyarakat yang minat bergabung bekerja pengerukan sungai itu agar kiranya mendaftar. Alhasil hanya dua orang warga desa Lomaya yang ikut bekerja dan selebihnya warga dari Desa Bongomeme, dengan menggunakan angkutan yang disediakan oleh dinas terkait.

“Lokalan hanya dua orang dan pendatang kadang delapan belas yang datang, dan hari ini sudah sembilan belas orang,” jelasnya.  Lebih lanjut Hamza mengatakan pekerjaan tersebut mulai pukul 08:00 sampai 17:00 wita, dengan upah Rp. 90.000. perorang. (tr-73)

Comment