Pemkab Kejar UHC BPJS 2021

LIMBOTO-GP-Pemerintah Kabupaten Gorontalo menargetkan dapat kembali mencapai Universal Health Coverage di tahun 2021 ini. Atau capaian kepesertaan BPJS Kesehatan yang mencapai 92 persen. Pasalnya karena pandemi di 2020 lalu, capaian kepesertaan BPJS Kabupaten Gorontalo sempat menurun. Saat ini ter data baru 80 persen warga yang memiliki jaminan kesehatan.

“Untuk pelayanan kesehatan ini butuh asuransi  atau jasa BPJS, kami lakukan evaluasi tadi kurang lebih 80 persen sudah, tinggal 20 persen, minimal (untuk mencapai UHC) itu 92 persen.Dari 20 persen itu ada sekitar 20ribu jiwa lagi,” ungkap Bupati Gorontalo Prof DR Ir Nelson Pomalingo, ketika membuka rapat forum kemitraan BPJS, Selasa (12/4/2021) di Orasawa Resto.

Untuk mengejar target ini, Pemkab menyiapkan beberapa strategi. Pertama dengan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait data kepesertaan. Sehingga pemerintah memiliki data yang baik.

“Kedua kita terus mendorong juga BPJS Jamkesda provinsi, kami lihat masih ada ruang untuk itu,” jelas Nelson. Pasalnya lanjut bupati, kuota Jamkesda untuk Kabupaten Gorontalo dirasa kurang proporsional. Dengan jumlah penduduk terbanyak, Kabgor hanya mendapat 9000 jatah Jamkesda. Jumlah ini jauh lebih kecil dibandingkan kuota untuk Kabupaten Bone Bolango dengan penduduk yang jauh lebih kecil.

 “Saya tidak tahu alasan nya apa. Itulah yang akan kita usulkan ke pemerintah provinsi, untuk membagi kuota Jamkesda provinsi itu berdasarkan jumlah penduduk proporsional, mestinya kita lebih banyak karena beban kita lebih banyak,” lanjut Dia.

Ketiga dengan mendorong dari pembiayaan lewat APBD, baik melalui perubahan dan dana desa. Terutama untuk kepesertaan aparat desa dan tenaga honorer. “Kita juga mendorong perusahaan-perusahaan secara mandiri, karena di kami banyak industri dan perusahaan yang kuta ingin dorong, sehingga 92 persen itu bisa tercapai,” pungkas bupati. (Nat)

Comment