Tolak Isolasi Terpusat, Dijemput Satgas 

GORONTALO – GP – Seorang warga di Kelurahan Hepuhulawa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, tak bisa berbuat banyak ketika tim satuan tugas (Satgas) penanganan Covidp-19 mendatangi kediamanya, Kamis (22/7). Tim satgas yang datang dengan ambulace, lengkap dengan alat pelindung diri (APD) itu, membawanya untuk menjalani isolasi terpusat di wisma atlet Limboto, lantaran diketahui positif Covid-19.

Dikutip hargo.co.id (Gorontalo Post grup), awalnya warga tersebut melakukan isolasi mandiri setelah terkonfirmasi positif saat dirinya melakukan tes swab antigen. Dirinya juga sempat menyebarkan hasil tesnya melalui postingannya di media sosial.
Mengetahui ada warga positif, pihak kelurahan meminta warganya yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut untuk diisolasi terpusat di wisma atlet. Namun, diduga yang bersangkutan menolak dengan alasan akan melakukan Isolasi mandiri di rumah saja.

Saat tim Satgas Covid-19 datang ke rumahnya untuk melakukan penjemputan, ia sempat menolak. Pihak kelurahan dan Tim Satgas Covid-19 kemudian memberikan edukasi tentang penanganan Covid-19. Tak lama kemudian, ia akhirnya bersedia untuk diisolasi terpusat.

Lurah Hepuhulawa, Saiful Pakaya menuturkan, hal tersebut harus dilakukan untuk meminimalisir kemungkinan warga lain tidak terpapar Covid-19. Pihaknya akan mensterilkan wilayahnya dengan melakukan penyemprotan desinfektan. “Ketika ada warga kami yang positif Covid-19, kami tentunya ingin agar diisolasi terpusat sebagaimana anjuran dari pemerintah. Ini untuk menjaga warga yang lain. Jangan sampai terpapar Covid-19. Kami pun akan melakukan penyemprotan desinfektan guna meminimalisir Covid-19 di kelurahan ini,” tandas Saiful Pakaya.

Sementara itu, Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Gorontalo, Sumanti Maku mengatakan, isolasi terpusat merupakan bentuk upaya pemerintah untuk membantu masyarakat yang sakit menjadi cepat sehat serta melindungi masyarakat yang sehat agar tidak terpapar virus tersebut. “Kami pun memastikan dalam pelaksanaan isolasi ini, konsumsi, vitamin serta kesehatan terpenuhi sehingga dalam waktu yang singkat, pasien tersebut sembuh,” terang Sumanti Maku Ia pun meminta kepada warga tetap menjalankan protokol kesehatan dalam mengurangi aktivitas di ruang publik.

Menurutnya, kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di ruang publik sangat penting untuk mencegah penyebaran virus Covid 19. “Selanjutnya kami akan melakukan trecking. Guna memutuskan mata rantai Covid-19 di Kabupaten Gorontalo,” pungkas Sumanti Maku. (sm/hargo)

Comment