GORONTALO – GP– Karena lisan badan jadi binasa. Inilah yang dirasakan RP alias Epin Anggota Legislatif (Aleg) DPRD Kabupaten Boalemo yang jatuh sakit pasca penatapan tersangka oleh penyidik Satuan Reskrim Polres Gorontalo.
Ini buntut aksinya yang mencak-mencak di Bandara Djalaludin Gorontalo memprotes pelaksanaan Swab Antigen bagi setiap penumpang kedatangan.
“Benar bahwa Resvin Pakaya sudah ditetapkan menjadi tersangka usai diperiksa penyidik. Kami mendapat laporan bahwa yang bersangkutan (Resvin,red) jatuh sakit,”kata Kasat Reskrim Polres Gorontalo, Iptu Agung Samosir.
Lebih lanjut Iptu Agung mengatakan, menurut keterangan dari dokter ahli dalam, tersangka mengalami kecemasan yang tinggi, serta sulit bernafas dan asam lambungnya naik.
Tersangka kini belum dilakukan penahanan, karena masih dalam kondisi sakit. Namun, pihakmya ungkap Agung, meminta tersangka wajib lapor, seminggu dua kali.
Iptu Agung juga mengatakan, untuk kasus Resvin Pakaya itu sudah dilimpahkan kepada pihak kejaksaan dan kemungkinan segera akan dilakukan proses persidangan.
“Tersangka terancam pasal berlapis mulai dari pasal 14 UU tentang wabah penyakit menular, kemudian pasal 207 KUP tentang kejahatan terhadap penguasa umum melawan perintah petugas, dan pasal 160 KUHP yaitu melakukan penghasutan melawan kekuasaan umum,”tandas pria dua balok dipundaknya ini. (roy)
Comment