Gorontalopost.id – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, Senin (14/3) kemarin, didaulat menjadi pembicara pada Latsar CPNS golongan III PP Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) angkatan
XXVIII.
Dalam kesempatan itu, Marten membahas penerapan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN)
dalam rangka menghadapi tantangan global. Dikatakannya, ada beberapa tantangan global yang
harus dihadapi ASN. Pertama, lanjut Marten, menurunnya kepercayaan publik kepada pejabat
publik, sistem politik, dan institusi.
“Kedua tantangan menyesuaikan dengan lingkungan eksternal yang berubah sangat cepat. Ketiga,
kemajuan tekhnologi telah mengubah gaya hidup dan menghilangkan banyak pekerjaan, dan terakhir tuntutan terhadap pelayanan publik yang lebih baik diera digital,” sambung Marten.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, lanjut Marten, ASN harus menerapkan nilai-nilai dasar,
diantaranya memegang tegus nilai-nilai ideologi negara Pancasila, setia mempertahankan UUG NKRI 1945, menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak.
“Kemudian memlihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur, memberikan layanan kepada publik secara jujur, tangguh, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna dan santun,” tandas
wali kota dua periode pada kegiatan yang dilangsungkan secara virtual tersebut.
Ia menambahkan, nilai-nilai dasar ASN lain yang harus diterapkan adalah menghargai komunikasi,
konsultasi, dan kerjasama. Selanjutnya, kata Marten, mengutamakan pencapaian hasil dan
mendorong kinerja pegawai.
“Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan dan terakhir meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratif sebagai perangkat sistem karir,” tuturnnya.(rwf)
Comment