Dekab Bakal Tindaklanjuti Hasil Peninjauan Bendungan Bulango Ulu

Gorontalopost.id – Usai meninjau lokasi pekerjaan pembangunan waduk Bulango Ulu bersama Forkopimda, Sabtu(19/3) kemarin.

Ketua Dewan Kabupaten Bone Bolango Halid Tangahu pastikan bakal segera mengagendakan rapat dengar pendapat dengan sejumlah pihak terkait pembangunan Proyek Strategis Nasional Bendungan Bulango Ulu.

Ini sebagai sikap Halid guna menindaklanjuti sejumlah temuan informasi penting, yang didapatnya usai melihat progres pekerjaan Proyek Strategis Nasional Triliunan Rupiah tersebut.

Untuk itu selain memberi dukungan dalam mengatasi kendala-kendala yang dihadapi,Halid sekaligus berencana akan ikut mendiskusikan soal penggunaan material galian c dimega proyek itu.

Pasalnya sejak pekerjaan berjalan Maret 2021, sampai dengan saat ini pemanfaatan material yang diambil diareal Penlok belum memberi kontribusi pada pendapatan daerah. Untuk itu pihaknya bermaksud duduk bersama untuk mendiskusikan solusi.

” Jadi kita akan diskusikan. Karena kalau memungkinan maka kita akan membahas seperi apa sih regulasinya, karena memang pemanfaatan material belum memberi kontribusi ke daerah. Insya Allah akan segera kita agendakan kita akan undang banyak pihak,” Jelasnya.

Terpisah Kasatker pembangunan bendungan Bulango Ulu, Marwansyah mengakui bahwa memang Material yang digunakan pekerjaan sejak dikonsep itu dirancang pengambilannya diupayakan disebagian besar areal yang telah pihaknya bebaskan.

” Sebab kebanyakan material yang digunakan adalah timbunan batu maka itu kita siapkan quarry . Sementara material untuk kebutuhan pengecoran beton dan lain sebagainya kita usahakan juga kita ambil dari quarry yang sudah disiapkan kita, ” Jelasnya

Dari kondisi itulah maka ia tak pungkiri bahwa sejatinya memang menyangkut kontribusi pajak dan sejenis pendapatan ke daerah perlu didiskusikan lagi lebih jauh.

” saya belum bisa memberikan jawaban yang pasti seperti apa. Tentunya ini perlu kita diskusikan Karena persepsi terkait pajak daerah ini. kalau kita sih berharap ada kontribusi.

Karena bagaimana pun sebenarnya juga kontribusi untuk pembangunan bendungan Bulango Ulu ini dari pembebasan tanah pembangunan konstruksi menghabiskan dana kurang dari Rp 3 Triliun ini dari pusat.

Kita memang sesuai seperti yang diharapkan pak Bupati mudah-mudahan kita juga bisa berkontribusi ya ada pendapatan juga untuk daerah.

Tentunya itu harus lewat pembahasan terlebih dahulu karena sebagian material yang kita gunakan kita ambil dari areal Penlok.

Kalau seandainya semua material itu dihitung tentu kita bisa bayangkan bisa-bisa bendungan ini hitungannya over sekali. Nah ini yang saya bilang tadi tapi kita tetap ingin berkontribusi, ” rincinya.(csr)

Comment