Gorontalopost.id – Mendekati hari purna tugas Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie – Idris Rahim, pada Kamis (12/5) lusa, pembahasan tentang siapa penjabat (Pj) Gubernur menghangat di kalangan masyarakat Gorontalo.
Nama Hamka Hendra Noer disebut-sebut menguat sebagai kandidat Pj Gubernur Gorontalo yang dipilih Presiden Joko Widodo. Seharian kemarin, sejumlah kalangan bahkan turut memberikan ucapan selamat.
“Kadin Gorontalo mengucapkan selamat atas terpilihnya Dr.Ir.Hamka Hendra Noer, M.Si sebagai penjabat Gubernur Gorontalo 2022-2025. Semoga dapat menjalankan amanah di Gorontalo,”begitu tulisan dalam sebuah ucapan, yang turut menyertakan foto Hamka Hendra Noer, beredar via whatsapp, kemarin.
Hal ini juga diperkuat dengan beredarnya foto Hamka Hendra Noer saat sedang melakukan pengukuran baju oleh seorang penata busana.
Foto itu dikaitkan, jika pemilik gelar PH.D jebolan Universitas Kebangsaan Malaysia itu sedang melakukan pengukuran baju untuk pelantikan sebagai Gubernur Gorontalo.
Kabar menguatnya Hamka Hendra Noer sebagai Pj Gubernur untuk menggantikan Rusli Habibie juga bukan tanpa alasan. Siang kemarin, informasi yang diperoleh Gorontalo Post, Hamka merapat ke Istana.
Hanya saja, hingga semalam, baik istana maupun Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) belum memberikan penjelasan resmi, terkait penetapan Hamka sebagai Pj Gubernur Gorontalo. Dalam penggalan postingan yang banyak beredar via grup whatsapp, semalam, terdapat pernyataan Hamka Hendra Noer, terkait desas desus penetapanya sebagai Pj Gubernur.
“Teman-teman yth. Terima kasih atas doa dan dukungannya. Sampai sekarang ini-jujur- saya belum pegang SK sebagao Pj Gubernur. Begitupun, mungkin, 2 calon lainya. Jadi dalam politik semua kalkulasi bisa saja terjadi.
Sekali lagi, kita tunggu pengumuman resmi dari Kemendagri, terima kasih. Salam HHN,”tulis pernyataan yang tertera nama Hamka Hendra Noer.
Nama Hamka Hendra Noer tidak asing bagi masyarakat Gorontalo, terutama warga Gorontalo rantau. Jebolan Universitas Sam Ratulangi ini pada tahun 1992 pernah menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) Lamahu, organisasi perkumpulan masyarakat rantau Gorontalo sejak 2012-2014. Pada organisasi Lamahu, ia juga pernah menduduki posisi wakil ketua umum pada 2016-2020.
Sebelum dilantik sebagai staf ahli Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) bidang budaya sportivitas, oleh Menpora Zainudin Amali, Hamka Hendra Noer, juga sudah memegang sejumlah jabatan penting di Kemenpora. Ia juga pernah bertugas di Kemenko Kesra, dan Badan Urusan Logistik (Bulog).
Hamka aktif berorganisasi, ia bahkan pernah mejabat ketua umum HMI cabang Manado, pengurus PB HMI dan DPP KNPI. Saat menyelesaikan studi di Universitas Indonesia jurusan ilmu lingkungan tahun 1998, Hamka menerbitkan tesis dengan judul : Model partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pengelolaan sampah permukimkan.
Studi kasusnya dilakukan di Kota Gorontalo. Seperti diketahui, Mendagri Tito Karnavian, menyodorkan tiga pejabat eselon satu ke Presiden Joko Widodo, untuk dipilih yang kemudian ditugaskan ke Gorontalo sebagai Gubernur.
Ketiganya adalalah Hamka Hendra Noer yang menjabat staf ahli Menteri Pemuda dan Olahraga. Yusharto Huntoyungo sebagai Dirjen Bina Pemerintahan Desa, Kemendagri, dan Rudi Salahudin, Deputi IV Kemenko Ekonomi.
Nama Yusharto juga sempat menguat, sama seperti Hamka, Yusharto juga mendapatkan ucapan selamat sebagai Pj Gubernur Gorontalo. (tro)
Comment