Gorontalopost.id – Kapolsek Tapa Iptu Atmal Fauzi kembali dikirim ke Sulawesi Tengah, (Sulteng). Kali ini mantan Kapolsek Dungingi yang juga Ketua Team Dai POLRI yang tergabung dalam team Dai Ops madago Raya menghadiri kegiatan dalam Kunjungan Kerja (Kunker) Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa di Tokorondo Poso Pesisir, Sulteng.
“Ya,team Dai Ops Madago Raya menerima kedatangan Panglima TNI dan jajarannya yang didampingi Bapak Kapolda Sulteng dan jajarannya,”kata Iptu Atmal Fauzi Kepada Gorontalo Post, kemarin.
Lebih lanjut Iptu Atmal mengungkapkan, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa Salut dengan segala kegiatan dan tugas Team Dai POLRI yang diketuai oleh Ust.Iptu .M.Atmal .SH. Bahkan diakui Dai Kondang ini, team Dai Ops madago Raya mendapat misi khusus dari Panglima TNI.
“Kami diminta untuk terus memutus jaringan simpatisan teroris di Poso dengan terus menanamkan pemahaman kepada warga bahwa Aparat TNI POLRI adalah penjaga keaamanan negeri sehingga semakin kuat nya pemahaman warga dalam bersama menjaga keamanan Negeri,”kata Ust. Iptu Atmal.
Diungkapkan Atmal, bahwa Jenderal TNI Andika juga mengakui sejauh ini tingkat kondusivitas di daerah Sulteng secara umum kian membaik. “Ideologi kebangsaan perlu diperkuat sebagai landasan bernegara. Untuk menghindari paham-paham radikal masuk ke sendi masyarakat, maka semua pihak diminta memiliki peran,”ujar Atmal mengutip,pernyataan Jenderal TNI Andika.
Dalam melakukan pencegahan, katanya, upaya ini butuh peran serta tokoh masyarakat, Tokoh agama termasuk rakyat Indonesia. Di Sulteng, toleransi umat beragama menjadi modal penting dalam mencegah masuknya paham-paham yang sengaja merusak tatanan sosial yang sejak lama memegang teguh ideologi bangsa.
“Pencegahan dini dimulai dari lingkungan tempat tinggal masing-masing, apakah melalui pendekatan sosial, keagamaan, dan pendidik,” tutur Atmal. .
Team Dai jelas Iptu Atmal terus menyampaikan kembali bahwa pola perdana Dai Polri dan TNI ini di datangkan di Poso sejak awal oleh Kapolda terdahulu Irjen Pol Abd. Rakhman Baso.SH dan mampu menembus Qolbu warga.
Bahkan diakui Atmal hingga kini terus dirindukan dan dihadirkan pimpinan Ust.iptu.M.Atmal sejak Dai Polri Tahap Pertama dan hingga kini memimpin Dai Polri Tahap kedua di Poso.
“Alhamdulillah misi kami untuk memutus mata rantai jaringan teroris di Poso telah mendapat apresiasi dari bapak Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Probowo, M.Si saat kunker ke Palu dalam rangka Anev Ops Madago Raya III di Mapolda Sulawesi Tengah, tahun lalu,”kunci Ust yang juga juara I Dai Polri ini. (roy)
Comment