Gorontalopost.id – Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Golkar, PPP dan PAN, sejauh ini terbaca masih untuk kepentingan Pemilihan Presiden (Pilpres). Meski begitu, peluang koalisi ini menjalar ke daerah untuk kepentingan Pilkada cukup terbuka. Utamanya di daerah-daerah yang menjadi basis suara tiga partai tersebut.
Gorontalo menjadi salah satu daerah yang potensial menjalarnya KIB untuk kepentingan Pilkada. Khususnya Pemilihan Gubernur (Pilgub). Pasalnya, Golkar,PPP dan PAN memiliki basis pendukung yang tersebar di semua wilayah di Gorontalo.
“Bahkan di Provinsi dan beberapa kabupaten-kota, Golkar bisa menjadi Pemenang (Pileg.red). Ini menjadi modal dan kekuatan di Pilkada,” ujar kader senior PPP yang kini duduk di Deprov Gorontalo, AW Thalib.
Oleh karena itu bila KIB terbentuk di Pilkada Gorontalo khususnya Pilgub, AW Thalib meyakini akan menjadi koalisi tangguh. Karena perpaduan koalisi partai pemenang dan memiliki basis masa fanatik.
“Saya yakin ini akan jadi koalisi tangguh (di Pilgub.red),” ujarnya.
Kalaupun DPP tiga partai memutuskan KIB akan mengusung calon di Pilgub, AW Thalib mengatakan, PPP sejauh ini akan tetap konsisten menjalankan amanat Muswil yang merekomendasikan Ketua DPW Nelson Pomalingo sebagai calon gubernur (Cagub) PPP.
“Kami masih komitmen untuk mengusung pak Nelson sebagai calon gubernur,” tegasnya.
Kengototan PPP mendorong Nelson sebagai Cagub, disisi lain akan berbenturan dengan Golkar yang juga mempersiapkan kadernya sebagai calon papan satu di Pilgub. Bahkan sejauh ini, ada 6 kader Golkar yang dielus sebagai kandidat Cagub. Yaitu Zainudin Amali, Roem Kono, Tony Uloli, Idah Syahidah, Marten Taha dan Syarif Mbuinga.
Menurut AW Thalib, sikap partai yang akan ngotot mendorong kader sebagai calon papan satu di Pilkada cukup beralasan. Karena hal ini berkaitan dengan target pemenangan partai.
“Namun dalam politik tentu selalu ada jalan kompromi. Kalaupun setiap partai dalam koalisi akan mendorong kader sebagai calon kepala daerah, maka jalan kompromi yang akan diambil adalah merumuskan bersama kriteria calon kepala daerah yang akan diusung,” ujarnya.
“Siapa yang akan memenuhi kriteria maka dialah yang akan diusung. Misalnya kriteria survei. Siapa yang hasil surveinya bagus itu akan disepakati menjadi calon koalisi di Pilkada. Tapi saya pastikan PPP akan berupaya maksimal menjadikan pak Nelson sebagai Gubernur,” pungkasnya. (rmb)
Comment