Si Jago Merah Ngamuk di Tomulobutao, Dua Rumah Ludes, Motor jadi Arang

GORONTALO – GP – Kebakaran hebat terjadi di Kelurahan Tamulabutao, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, Selasa (28/6) dini hari. Saat sebagian warga sedang terlelap sekira pukul 03.50 wita, si jago merah melahap dua rumah berdekatan, masing-masing milik Bolengs Ahmad dan Ferti B. Ahmad.

Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, ketika menyerahkan bantuan kepada salah satu korban kebakaran di Kelurahan Tomulobutao, Kecamatan Dungingi, Selasa (28/6). (Foto : Prokopim)

Informasi yang beredar, jelang salat subuh, warga dikagetkan dengan adanya api yang mulai membesar di rumah milik Bolengs, diduga akibat koresleting arus listrik. “Kayaknya korsleting di kamar yang rumah bagian muka depe penyebab,” ungkap Randi anak dari Ferty B. Ahmad ketika diwawancarai Gorontalo Post di tempat kejadian.

Randi menceritakan, api semakin membesar saat menjalar ke bagian ruang tamu dari rumah Bolengs. Sebab, kata dia, ditempat itu terparkir sebuah sepeda motor. “Pas di ruang tamu api so lebe basar. Kong ada bunyi ledakan, karena disitu ada motor ta parkir,” ucap Randi menggunakan dialeg Gorontalo.

Api kemudian dengan cepat merayap ke rumah Ferti yang hanya terpisah sebuah tembok dari rumah Bolengs. Hal ini disebabkan dua rumah tersebut terdapat barang-barang yang mudah terbakar. Kejadian kebakaran ini sendiri, kata Randi, pertama diketahui oleh Oman anak dari Sibran. Oman sempat berupaya memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Namun, karena tidak mampu ditangani, Oman kemudian melakukan upaya lain, yakni membangunkan kakaknya.

“Dia (Oman) ba kase bangun orang lain di dalam rumah. Yang pertama yang dia kase bangun depe kakak. Baru depe kakak ba kase bangun torang pe keluarga lain. Termasuk kita pe mama juga. Kita pe mama pe pintu kamar langsung dia tendang, soalnya api so lebe basar,” ujar Randi yang terlihat sedih pasca kejadian menimpa rumah milik ibunya.

Menjaga jangan sampai menimpa rumah lain, warga setempat kemudian menghubungi Damkar Kota Gorontalo. Tim pemadam tiba dilokasi sekitar pukul 04.15 Wita. Sebanyak dua unit mobil damkar dan 16 petugas dikerahkan untuk memadamkan api. Dengan kesigapan tim, api akhirnya berhasil dipadamkan.

Karena saat kejadian pemilik rumah tengah tertidur lelap. Akibatnya, tak ada satu pun barang berharga yang terselamatkan. Yang tersisa hanya pakaian dibadan. Beruntung kejadian ini tak menelan korban jiwa. Hanya saja, kerugian materi ditaksir mencapai ratusan juta. Dari pantauan Gorontalo Post di TKP, dua unit rumah yang telah dipasangi garis polisi itu, hanya menyisakan puing-puing bangunan. Di bagian ruang tamu terlihat sebuah sepeda motor yang tinggal menyisakan mesin dan rangkanya.

Kejadian kebaran ini sendiri memantik perhatian dari Wali Kota Gorontalo, Marten Taha. Dimana, ia langsung memerintahkan sejumlah OPD untuk membantu keluarga korban kebakaran yang berjumlah 11 jiwa. Tidak hanya membantu kebutuhan mendesak seperti makanan siap saji dan perlengkapan tidur, Marten juga memerintahkan Disdukcapil membuat kembali dokumen kependudukan dari para korban.

“Untuk perbaikan rumahnya nanti akan kami upayakan melalui dinas terkait. Saya hanya berharap, para korban bisa bersabar dalam menghadapi ujian ini,” ucap Marten sebelum menyerahkan bantuan kepada para korban.(rwf)

Comment