Cegah Penyakit Infeksi Menular Seksual Kepada Pelajar

Gorontalopost.id – Penyakit Infeksi Menular Seksual, biasanya sering terjadi pada usia dewasa. Hanya saja akhir-akhir ini, kasusnya semakin meningkat dikalangan usia pelajar atau remaja.

Ini dikarenakan, mereka tidak mendapatkan pendidikan maupun pengetahuan sejak usia remaja, atau karena perkembangan dan pergaulan sekarang ini, yang lebih bebas dan pengaruh pelajar yang lebih banyak menggunakan gadget, dan mendapatkan informasi yang serba bebas. Sehingga itu, edukasi penting dilakukan kepada kalangan pelajar terkait dengan penyakit infeksi menular seksual ini.

Inilah yang dilaksanakan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Gorontalo, bekerjasama dengan Laboratorium Prodia Gorontalo, bertempat di SMP Negeri 1 Kota Gorontalo, Selasa (02/08/2022).

Edukasi ini diberikan langsung oleh dr. Nurhaedah Azis, Sp.KK FINSDV, kepada seluruh siswa di SMP Negeri 1 Kota Gorontalo. Dirinya menjelaskan, bagaimana bisa usia-usia yang memasuki remaja, bisa mengidap penyakit infeksi menular seksual, dan juga cara mengatasi atau mencegahnya, sehingga tidak terjadi di kalangan pelajar.

“Infeksi menular seksual ini memang sangat mengkhawatirkan, sehingga itu, kami dari IDI Gorontalo bersama dengan Prodia, akan selalu gencar memberikan sosialiasi kepada para anak-anak remaja,” kata Nurhaedah.
Sementara itu, Ketua IDI Provinsi Gorontalo, dr. A.R Mohammad, Sp.PD. FINASIM menyampaikan, ini adalah rangkaian dari hari Bakti Dokter Indonesia. Alhamdulillah acara ini sangat positif, khususnya bagi siswa dan remaja, untuk menambah pengetahuan mereka dibidang kesehatan, terutama masalah infeksi menular dikalangan remaja, yang waktu terakhir ini cukup meningkat kasus dikalangan remaja.

“Kami dari organisasi profesi IDI Gorontalo, terus memberikan kontribusi positif berkolaborasi bersama pihak lain, termasuk dalam kegiatan ini, kami menugaskan dokter senior dr. Nurhaedah Azis,Sp.KK, FINSDV ahli di bidang ilmu kesehatan kulit dan kelamin, untuk terlibat langsung dalam acara ini. Insya Allah acara semacam ini terus berlanjut di sekolah yg lain,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Klinik Prodia Provinsi Gorontalo, Hariadi menyampaikan, penyakit seksual menular ini merupakan tanggung jawab semua pihak, agar tidak terjadi kepada para anak-anak remaja.

“Untuk itu kami Prodia dan IDI Provinsi Gorontalo, melaksanakan sosialisasi kepada remaja. Tujuannya adalah, untuk memberikan edukasi kesehatan reproduksi kepada para remaja. Dengan harapan, ketika diberikan pengetahuan ini mereka bisa menyaring mana yang baik dan mana yang buruk,” terangnya.

Apresiasi juga diberikan oleh pihak SMP Negeri 1 Kota Gorontalo, Koordinator BK, Zulkifli B Ointu, yang berterima kasih karena SMP N 1 Kota Gorontalo menjadi sekolah yang pertama kali menjadi tempat dilaksanakannya edukasi, tentang infeksi menular seksual.

“Ini menjadi sangat penting bagi para siswa kami, dan juga kami sebagai guru-guru di SMP Negeri 1 Kota Gorontalo,” pungkasnya. (wan/*)

Comment