Jokowi Pasrah Terima Putusan FIFA

JAKARTA- GP- Presiden Joko Widodo menyatakan sudah melakukan komunikasi dengan FIFA terkait sanksi untuk sepakbola Indonesia. Presiden Jokowi mengatakan sudah berbicara langsung dengan FIFA melalui via telepon “Hari senin malam saya telah bertelepon langsung, berbicara langsung dengan Presiden FIFA Gianni Infantino, kami berbicara banyak mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan,” Kata Jokowi, Rabu (5/10), dikutip disway.id. 

Terkait sanksi yang akan diberikan Indonesia, Jokowi pasrah menerima putusan FIFA. “Selain itu juga berbicara mengenai FIFA U-20, kami berbicara banyak, tetapi keputusan tersebut merupakan kewenangan FIFA,” tambah Jokowi. Indonesia sebentar lagi menjadi tuan rumah sebagai peneyelenggara Piala Dunia U-20 2023 mendatang.

Jika FIFA memberikan sanksi terhadap Indonesia, tentunya Piala Dunia U-20 2023 akan terancam batal. Presiden Jokowi sendiri juga ikut mengunjungi Stadion Kanjuruhan selain menjenguk korban tragedi kerusuhan di tragedi Kanjuruhan Malang. “Betul, Presiden Jokowi akan ke Malang setelah acara HUT TNI di Istana,” kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono. Sebelumnya, Jokowi meminta agar tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan bisa mengungkapkan secara tuntas tragedi tersebut.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD “Saya baru saja melapor kepada Presiden terkait kerusuhan di Kanjuruhan itu. Pertama, tim pencari fakta itu diminta segera bekerja, kalau bisa tidak sampai satu bulan sudah bisa menyimpulkan,” jelas Mahfud yang juga Ketua TGIPF.

Menurut Mahfud, masalah besarnya sebenarnya sudah diketahui, tinggal masalah-masalah detailnya itu bisa dikerjakan mungkin tidak sampai satu bulan. Mahfud melanjutkan, Presiden Jokowi akan mengeluarkan Surat Keputusan Presiden (Keppres) pada hari ini. Keppres tersebut akan menjadi naungan bagi tim dari berbagai institusi yang bekerja menginvestigasi kejadian di Stadion Kanjuruhan. (disway)

Comment