Gorontalopost.id – Koperasi yang menjadi salah satu motor penggerak perekonomian warga, mendapat perhatian serius Pemperintah Provinsi Gorontalo.
Melalui Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag), melakukan koordinasi akses pembiayaan bagi Koperasi maupun UMKM dengan pihak perbankan.
“Salah satu kendala tidak berkembangnya koperasi dan UMKM karena akses pembiyaan, kurangnya modal. Ini yang kami carikan solusi bersama, kita fasilitasi,”ujar Kepala Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo, Risjo Sunge, saat membuka rapat koordinasi akses pembiayaan koperasi-UMKM tingkat Kabupaten Bone Bolango, di Hotel Grand Q, (10/11).
Menurut Risjon, keberlangsungan koperasi dan UMKM sangat membantu perekonomian daerah. Namun banyak yang tidak mampu bertahan, lantaran kurangnya akses modal. Ia berharap koordinasi yang terbangun selama ini, antara Diskumperindah, perbankan dan pelaku koperasi dan UMKM menemukan solusi pembiayaan, misalnya melalui program KUR maupun program UMI.
“Sasaranya adalah terciptanya persamaan persepsi, antara dinas yang membidangi UMKM Provinsi, Bone Bolango dan pihak perbankan dalam hal akses pembiayaan koperasi dan UMKM,”ujarnya.
Rapat koordinasi yang berlangsung sehari itu, diikuti 15 peserta pelaku UMKM dan koperasi se Kabupaten Bone Bolanglo, dengan narasumber Manager Kredit Bank Sulutgo Cabang Suwawa, Sri Wahyuni Hasyim, SH. (tro)
Comment