Lagi, Si Jago Merah Mengamuk di Boalemo

Gorontalopost.id, GORONTALO – Lagi, si jago merah kembali mengamuk di daerah Boalemo. Kali ini rumah milik Abdul Haris (60), warga Desa Hungayonaa, Kecamatan Tilamuta, yang menjadi sasaran.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (02/12/2022) sekitar pukul 07.55 Wita. Dari keterangan saksi, Dasir Hadjatu (52), yang tak lain adalah tetangga korban, api terlihat dari salah satu kamar yang dijadikan sebagai tumpukan barang bekas serta pakaian bekas.

Pada saat itu, dirinya berupaya untuk memadamkan api dengan handuk basah.

Setelah memadamkan api, Dasir melihat ke atas plafon, di mana api sudah membesar, sehingga dirinya berlari ke dapur untuk mencabut regulator tabung gas, agar api tidak merembes dan makin membesar.

Tak hanya sampai disitu saja, dirinya pula dibantu oleh masyarakat lainnya, langsung menghubungi pihak pemadam kebakaran Boalemo.

Sekitar pukul 08.00 Wita, dua unit mobil Damkar langsung dikerahkan ke lokasi, dan sekitar pukul 09.30 Wita, api akhirnya bisa dipadamkan. Dalam proses pemadaman, pihak Damkar dibantu secara maksimal oleh aparat TNI-Polri serta masyarakat sekitar.

Tim pemadam kebakaran, dibantu oleh TNI dan Polri serta masyarakat, melakukan upaya pemadaman api.

Kapolres Boalemo, AKBP Deddy Herman,S.I.K mengatakan, dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik. Beruntung dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa.

Berkat dukungan, bantuan serta kerjasama dari seluruh pihak, alhamdulillah api bisa dipadamkan dan tidak merembes ke rumah warga lainnya.

“Kami turut prihatin dengan peristiwa kebakaran yang akhir-akhir ini terjadi di wilayah Boalemo. Oleh karena itu, kami berharap agar kiranya masyarakat bisa lebih waspada lagi.

Tolong diperiksa instalasi listrik di rumah masing-masing, guna meminimalisir terjadinya kejadian serupa dikemudian hari,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Damkar Boalemo, Erfin PLH. Susanto menambahkan, dari peristiwa ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 700 juta.

Tak hanya itu saja, meski tidak ada korban jiwa, akan tetapi ada masyarakat yang mengalami luka bakar di bagian kaki.

Sedangkan pemilik rumah sempat syok dan pingsan, sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit.

“Alhamdulilah tugas kami dibantu oleh pihak TNI dan Polri serta masyarakat setempat, sehingga membuat proses pemadaman bisa lebih cepat,” pungkasnya. (kif)

Comment