Mahasiswa Bastrasia Gelar Konser Budaya, Tampilkan Pendidikan Multikultural Berjiwa Bhineka Tunggal Ika

Gorontalopost.id – Mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (Bastrasia), Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo (UNG), kelas 1A, menggelar konser budaya, Sabtu (24/12/2022).

Kegiatan yang dilaksanakan sebagai syarat untuk memenuhi ujian akhir semester pada mata kuliah wawasan budaya. Pelaksanaan kegiatan ini pula difokuskan pada materi pendidikan multikultural. Di mana selain untuk memenuhi ujian akhir semester, kegiatan ini pula dimaksudkan agar terciptanya tali silaturrahmi yang lebih erat lagi diantara para mahasiswa serta mengenal berbagai budaya-budaya yang ada.

Dr. Fatmah Ar Umar, M.Pd selaku dosen pembimbing mata kuliah wawasan budaya menjelaskan, konser budaya ini tujuannya yakni sebagai implementasi dari berbagai teori tentang wawasan budaya, ke dalam praktik serta dalam kehidupan sehari-hari. Konser budaya ini pula menimbulkan berbagai makna, yang nantinya akan menjadi satu kegiatan untuk pendidikan multicultural, karena menampilkan berbagai adat istiadat, pakaian, makanan, tarian dan lain sebagainya, dari daerah-daerah lain.

“Kita bisa mengambil contoh seperti makanan daerah Gorontalo yakni ilabulo. Pembuatan makanan ini tentunya menggabungkan berbagai komponen bahan, kemudian dibalut dengan daun pisang, sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh serta memiliki cita rasa. Hal ini pun menggambarkan sebagai satu kesatuan yang utuh di dalam mempertahankan kesatuan Republik Indonesia,” paparnya.

Sementara itu, Wakil Dekan II, Moh. Syahrun Ibrahim,S.Pd, M.Ed, Ph.D mengatakan, pihaknya sangat bangga dengan dilaksanakannya kegiatan ini. Hal tersebut dikarenakan, kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa yang baru semester satu, di mana mereka berani untuk tampil di depan umum, serta mempromosikan budaya daerah dalam rangka melestarikan bahasa dan juga budaya daerah.

“Kegiatan seperti ini perlu berkesinambungan. Jadi bukan hanya pada semester ini, tapi pada angkatan-angkatan selanjutnya. Kegiatan final project mata kuliah ini, saya harap dapat terus dilaksanakan dan dapat terus ditingkatkan. Jadi, ketika ada yang kurang, maka bisa diperbaiki di tahun yang akan datang.

Saran saya pula, kelas lainnya pula dapat digabungkan, agar ini akan menjadi satu persembahan yang besar dan juga dapat melingkupi banyak lagi budaya ataupun khasanah, budaya dari daerah lain selain yang ada ditampilkan pada kesempatan ini,” harapnya.

Sementara itu, pantauan Gorontalo Post, dalam kegiatan tersebut, ditampilkan tiga budaya yang berasal dari Gorontalo, Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Bolmong, Sulawesi Utara (Sulut). Kegiatan itu pula turut dihadiri beberapa dosen fakultas sastra dan budaya yakni, Dekan Pro. Dra. Nonny Basalama, M.A, Ph.D, Wakil Dekan 1, Dr. Salam, S.Pd, M.Pd, Ketua Jurusan, Dr. Herman Didipu, S.Pd, M.Pd, dan Sekretaris Jurusan Eka Sartika, S.Pd., M.Pd. (MG-03/kif)

Comment