Putra Gorontalo Ini Jelaskan Penyebab Liga 2 Dihentikan

JAKARTA – GP – PSSI resmi memberhentikan kompetisi Liga 2 tahun 2022-2023. Kepastian ini didapat setelah rapat komite Eksekutif PSSI, Kamis (12/1). Sekjen PSSI Yunus Nusi menjelaskan ada berbagai faktor yang membuat kompetisi kasta kedua Liga Indonesia itu tidak dilanjutkan.

Pria asal Gorontalo ini menyebutkan, pemberhentian kompetisi Liga 2 juga berdasarkan keputusan sejumlah klub Liga 2. “Ada permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tidak dilanjutkan.” “Hal ini karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dengan operator serta Liga 2 sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai pada 20 Mei mendatang,” ucap Yunus dalam keterangan resmi, dikutip jpnn.com. 

Faktor lain yang membuat Liga 2 tidak dilanjutkan ialah rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia seusai Tragedi Kanjuruhan. “Rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia seusai tragedi Kanjuruhan terkait sarana dan prasarana yang belum memenuhi syarat,” ucapnya.

Sementara itu, untuk Liga 1 tetap berjalan seperti biasa, tetapi tanpa ada degradasi. “Untuk Liga 1 akan tetap berjalan tanpa ada degradasi. Hal ini menyesuaikan kompetisi Liga 2 yang tidak berjalan,” bunyi pernyataan PSSI. Kompetisi Liga 2 sebelumnya ditunda bersamaan dengan Liga 1 imbas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang terjadi pada 1 Oktober 2022. Selain Liga 2, kompetisi Liga 3 juga diberhentikan. “Untuk Liga 3 putaran Nasional 2022/2023 resmi dihentikan. Bagi Asprov yang telah memutar, kuotanya tetap dapat digunakan pada kompetisi selanjutnya,” tambah pernyataan PSSI.(jpnn)

Comment