BPOM Gorontalo Waspadai Chikibul

Gorontalopost.id – Jajanan ciki ngebul alias cikibul yang menggunakan nitrogen cair, membuat geger karena kabar jajanan tersebut menimbulkan korban yakni kondisi lambung bocor pada anak yang mengonsumsinya. Ice smoked atau Cikibul merupakan makanan kekinian yang disiapkan dengan nitrogen cair. Untuk melindungi masyarakat dari dampak buruk Cikibul tersebut, Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Gorontalo saat ini meningkatkan kewaspadaan.

“Ya, akhir-akhir ini nitrogen cair marak digunakan pada pangan siap saji. Terdapat informasi kasus kesakitan (foodborne disease) pada anak di Ponorogo,Tasikmalaya, dan Bekasi karena diduga mengonsumsi makanan ringan siap saji yang di masyarakat dikenal dengan sebutan ‘’ciki ngebul’’ (cikibul),”kata Kepala Balai POM Gorontalo Agus Yudi Prayudana kepada Gorontalo Post, Kamis (19/1/23). Lebih lanjut dijelaskan Agus, produk makanan ringan ini dikenal juga dengan smoke snack/dragon breath yang merupakan pangan olahan siap saji jenis pangan makanan ringan ekstrudat yang dalam proses pengolahannya dituangkan atau dicelup nitrogen cair/liquid nitrogen (LN2) untuk mendinginkan pangan tersebut.

Diungkapkan Agus, Pada Juli 2022, seorang anak di Kabupaten Ponorogo tubuhnya terbakar ketika akan mengkonsumsi ice smoke snack yang menggunakan nitrogen cair di sebuah acara pasar malam. Kejadian lain pada bulan November 2022, terdapat 23 kasus di Tasikmalaya yang mengonsumsi jajanan cikibul, dan satu orang dirujuk ke RS. Kejadian chikibul yang viral di media sosial terjadi pada akhir Desember 2022.

Seorang balita usia 4 tahun di Bekasi mengalami rupture lambung setelah mengonsumsi jajanan cikibul. Nitrogen jelas Agus merupakan salah satu jenis bahan penolong yang diizinkan berdasarkan Peraturan Badan POM Nomor 20 Tahun 2020 tentang Bahan Penolong dalam Pangan Olahan sebagai bahan kontak pangan pendingin dan pembeku.

Namun demikian terang Agus, penggunaan nitrogen ini harus sesuai ketentuan serta terdapat risiko yang perlu dimitigasi untuk menjamin keamanan penggunaan nitrogen pada pangan olahan.

“Mewaspadai hal itu kami BPOM di Gorontalo sudah melakukan pengawasan di beberapa lokasi yang diduga terdapat penjulan jajanan yang
ada di Kota Gorontalo, dan sejumlah Kabupaten di Gorontalo. Meskipun belum ada yang ditemukan penjualan Cikubul, kami menghimbau masyarakat jika menemukan ada jajanan yang jenis dan ciri-cirinnya seperti itu, agar dapat melaporkan ke kantor BPOM maupun ke aparat setempat untuk kemudian diteruskan ke BPOM.

Jika masyarakat ingin mendapatkan informasi lebih lanjut tentang produk chikibul dapat menghubungi Unit Layanan Pengaduan Konsumen di Kantor BPOM Gorontalo atau melalui telp/WA 08114355155,”tegas Agus.

Pihaknya juga kata Agus, sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah termasuk dinas kesehatan, di Kabupaten/kota di Gorontalo terkait pengawasan peredaran jajanan Cikibul.

Selain itu tambah Agus, pihaknya juga telah menyalurkan buku pedoman mitigasi risiko terkait penggunaan nitrogen cair di
makanan siap saji. Selain itu juga dilakukan edukasi terkait bahaya yang bisa timbul karena mengkonsumsi jajanan chikibul. (adv/roy)

Comment