In Memoriam Harson Abas, Putra Terbaik Penegak Keadilan dan Kebenaran

Gorontalopost.id – Gorontalo kembali kehilangan seorang tokoh dan putra terbaik. Adalah Hi Harson Abas, pengacara kondang

Gorontalo ini tutup usia Sabtu (21/1/23) sekitar pukul 14.30 Wita di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aloei Saboe Kota Gorontalo.

Sebelum meninggal dunia, almarhum Harson Abas dalam sebulan terakhir semat dirawat di RSAS Kota Gorontalo
karena sakit.

Pantauan Gorontalo Post, ratusan pelayat tampak memadati rumah duka hingga ke jalan raya di Kelurahan Huangobotu, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo.

Sejumlah tokoh penting hadir dalam acara pemakaman Almarhum mulai dari para pimpinan daerah di Provinsi Gorontalom para Advokat, pengusaha, tokoh agama, tokoh adat serta pengurus organisasi Himpunan
Mahasiswa Indonesia (HMI).

Semasa hidupnya hingga berpulang ke Rahmatullah di usia ke 58 tahun, Alm. Harson Abas dikenal sebagai sosok yang baik dan suka menolong orang lain.

Alm yang merupakan anak kedua dari pasangan Alm. Hj J Mohammad Abas, dan Almarhumah Hj Lian Hunawa itu meninggalkan istri dan dua anak perempuan.

Sejumlah jabatan penting pernahd iemban Alm. Harson Abas yakni menjadi Ketua Tim pengacara/advokat Pemkot Gorontalo, pendiri Lembaga Bantuan Hukum( LBH) di Sulut, Penasehat hukum pada beberapa pemda, di Kota, Gorut, Kabupaten Gorontalo, aktivis HMI Cabang Manado tahun1 985-1991, Ketua Badan Taskir Fakultas Hukum Unsrat, Pengurus IPNI Korwil Sulut, Ketua Kongres Advokat Indonesia (KAI) provinsi Gorontalo, Penasehat hukum dalam berbagai organisasi profesi.

Ketua Himpunan Advokat (HAPPI), dan Ketua Takmirul Masjid Raudhatul Jannah Kota Gorontalo. Pada 2014 silam.Alm. pernah terjun di dunia politik melalui Partai Persatuan pembangunan (PPP).

Desember 2021 Alm. Harson Abas juga pernah terpilih menjadi Ketua Ikatan Alumny SMP Negeri 1 (IKA SPENSA) Kota Gorontalo.

Harson Abas juga dikenal sebagai pengacara handal yang terbukti telah memenangkan sejumlah perkara besar baik pidana umum, pidana khusus maupun perkara perdata mulai dari tingkat Pengadilan tingkat satu hingga Mahkamah Agung (MA) RI.

Walikota Gorontalo Marten Taha mengaku bahwa Alm. Harson Abas sebagai sosok yang baik dan suka menolong orang lain.

“Saya atas nama keluarga mengucapkan terima kasih kepada semua kerabat dari Alm. Harson Abas sejak Alm dirawat di rumah sakit otanaha kemudian di rujuk ke RSAS. Semoga apa yang telah dibaktikan oleh kita semua kepada Alm. Insyaallah menjadi
amal jariyah kepada kita semua,”ujar Walikota Marten.

Orang nomor satu di Kota Gorontalo ini mengakui bahwa Alm. sudah lama menderita sakit dan sudah berupaya untuk berobat kemana-mana, dan terakhir 20 hari yang lalu menjelang meninggal dunia, tiba-tiba mengalami penurunan stamina yang sangat deras hingga hilang stabilitas dan kesadarannya.

Dengan kondisi drop tersebut Alm. dilarikan ke RS Otanaha, dua hari kemudian dirujuk ke RSAS.

Namun demikian diakui Marten, bahwa Allah SWT ternyata lebih cinta kepada Alm Harson Abas. Marten juga mengakui bahwa Alm. punya pergaulan luas, dan terakhir sebagai Ketua Tim Penesehat dan konsultan hukum Pemkot Gorontalo sampai akhir hayatnya.

Tangis Marten tidak bisa dibendung lagi ketika
mengenang jasa Alm. Harson Abas yang sudah banyak memberikan pembelaan kepada pihak yang berperkara, termasuk Pemkot Gorontalo yang mengalami masalah hukum digugat sampai ke MA dan MK pada 2013-2019 silam.

Sehingga atas dedikasinya itu, Alm Harson Abas kata Marten diangkat sebagai ketua Tim Penasehat Hukum Pemkot Gorontalo.

Selain itu Alm, dipercaya sebagai penasehat hukum Pemkab Gorut dan Pemkab Gorontalo.

Selama hidup Alm. berporofesi sebagai pengacara,
pembela masyarakat yang berperkara di pengadilan, dengan bekal pengetahuan yang Alm miliki bisa memberikan bantuan kepada orang lain.

Bahkan ungkap Marten, bukan hanya orang yang membayar saja yang dibelia Alm, melainakn masyarakat
yang tidak mempu membayar pengacara juga ikut dibela.

“Ini sungguh pengabdian yang luar biasa, kami merasa kehilangan atas kepergian almarhum.

Beliau berjuang menegakkan kebenaran, sehingga gelar adat Ta Lodiyanuhe Ladunga yakni Putra Indonesia terbaik kelahiran Gorontalo yang telah berjasa menegakan keadilan dan kebenaran yang diberikan oleh para pemangku adat Kota Gorontalo kepada Alm. saya anggap sudah sangat tepat dan pantas untuk diterima beliau Alm Harson Abas,”tandas Marten.

Sementara itu Penjagub Gorontalo Hamka Hendra Noer mengaku bersaksi bahwa Alm Harson Abas adalah orang baik, “Dalam perkawananan terutama kepada adik-adiknya di HMI selalu memberikan semangat dan spirit untuk melakukan perbuatan yang
baik, yang sudah sejak tahun 1990, kami selaku adik alm,”kata Hamka.

Lebih lanjut Hamka juga kembali mengenang ketika Alm.
sakit saraf kejepit, dirinnya datang bersama Walikota Marten Taha dan menyarankan kepada Alm. untuk berenang. Dan ternyata
Alm. melakukan saran itu.

“Alhamdulillah sembuh, dan kami datang kedua kali Almarhum semangatnya luar biasa, bahkan beliau
menyampaikan ke saya bahwa Alm. sudah menyetir mobil dan mengantarkan istri ke kantor, ternyata setelah itu kemudian drop dan masuk rumah sakit, dan sampai hari ini Almarhum telah dipanggil oleh Allah SWT.

Atas nama pemerintah Provinsi Gorontalo,
dan Pemerintah Kota Gorontalo dan ,majelis wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) melepas kepergian Almarhum untuk selama-lamannya. Semoga Alm Harson Husnul Khotimah, Aaamin ,”tutup Hamka. (roy)

Comment