Pengendalian Inflasi, Mendagri Jempol Strategi Pemprov Gorontalo 

GORONTALO – GP – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, tak tanggung-tanggung memberikan apresiasi terhadap kinerja Pemerintah Provinsi Gorontalo dan stakeholder dalam pengendalian inflasi di daerah. Selain Pemprov Gorontalo, Pemkot Cirebon juga mendapat jempol dari Mendagri. Melalui berbagai upaya yang dilakukan, inflasi di dua daerah tersebut terbilang rendah. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat, inflasi di Provinsi Gorontalo sebesar 5,15 persen dan di Kota Cirebon sebesar 4,86 persen.

Apresiasi itu disampaikan Mendagri dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang berlangsung secara hybrid dari Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kemendagri, Senin (30/1).

Adapun strategi yang dilakukan Pemprov Gorontalo di antaranya dengan memperbaiki infrastruktur jalan yang menghubungkan sentra produksi dengan pasar dan konsumen. Akses jalan ini penting diperhatikan karena di beberapa daerah masih banyak yang tidak terhubung antara sentra-sentra produksi tertentu dengan lokasi pasar. Akibatnya, terjadi penumpukan hasil produksi di daerah tersebut. “Salah satunya adalah seperti kasus di Sumut (Sumatera Utara), saya tidak sebutkanlah kabupatennya, produksi jeruk berlebihan bukan main tapi tidak terserap oleh pasar karena jalan yang tidak dibangun bertahun-tahun dan kemudian akhirnya datang ke Istana (Negara), satu truk diserahkan kepada Bapak Presiden jeruknya,” terang Mendagri.

Presiden, lanjut Mendagri, memberikan atensi terhadap persoalan akses jalan tersebut. Karena itu, dirinya mengimbau kepala daerah agar memperbaiki akses jalan yang menghubungkan sentra produksi dengan pasar. Dengan begitu, hasil produksi dapat memenuhi suplai sesuai kebutuhan masyarakat. “Intinya pak Gubernur (Hamka,red) selain mewujudkan aspek 4K, tetapi itu juga menciptakan inovasi dan kreasi-kreasi baru,” puji Tito.

Sebelumnya, dalam kesempatan itu Penjabat (Pj.) Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer maupun Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis menguraikan sejumlah strateginya dalam mengendalikan inflasi. Ihwal perbaikan akses jalan, Hamka menuturkan, langkah tersebut sebagai upaya memperlancar distribusi hasil pertanian. Pihaknya juga memberikan berbagai subsidi terhadap angkutan di darat maupun laut melalui kerja sama dengan pihak terkait.

Terpisah, Pj Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer, menjelaskan, pengendalian inflasi yang berjalan baik di Gorontalo, berkat komunikasi yang efektif yang dilakukan dengan stakeholder terkait, termasuk bersama Forkopimda. Salah satunya dengan melakukan pemantauan ketersediaan pasokan dan harga komoditi pangan setiap hari. Selain itu juga rutin melaksanakan High Level Meeting (HLM) TPID dan memaksimalkan kerja sama antar daerah (KAD) antara lain dengan Provinsi Sulawesi Utara, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan Utara. “Ada 4 aspek (4 K) yang kami lakukan dalam Pegendalian Inflasi sepanjang tahun 2022 sampai dengan Januari 2023 yaitu menjamin keterjangkauan harga, menjamin ketersediaan pasokan, menjaga kelancaran distribusi dan melakukan komunikasi yang efektif,” ujar Hamka. (tro)

Comment