Serikat Pekerja : Ketua Dekab Gorontalo Jangan Jadi Provokator

GORONTALO – GP- Pernyataan Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Syam T Ase yang mengancam akan menutup akses jalan desa yang digunakan oleh PT PG Gorontalo di wilayah Boliyohuto Kabupaten Gorontalo mendapat respon keras dari Ketua Serikat Pekerja PT Pabrik Gula (PG) Gorontalo Yerpan Bilondatu. Pasalnya, hal ini dianggap berpotensi memicu bentrok antara masyarakat dan ribuan pekerja atau buruh perusahaan yang notabene merupakan masyarakat Gorontalo juga. “Kami selaku Serikat pekerja pabrik Gula yang juga masyarakat Gorontalo sangat menyayangkan bahkan kecewa dengan sikap dari Ketua DPRD Syam T Ase yang seolah-olah memprovokasi para Kepala Desa (Kades) di Boliyohuto untuk menutup akses jalan desa ke perusahaan pabrik Gula,”kata Yerpan Bilondatu kepada Gorontalo Post, Rabu (8/2/23).

Lebih lanjut ditegaskan Yerpan, pihaknya bisa melakukan tindakan yang sama seperti yang akan dilakukan Syam T Ase yang membadani penutupan jalan perusahaan. Bahkan tegas Yerpan, pihaknya bisa kumpulkan tenaga kerja yang berjumlah hampir 10 Ribu orang untuk membuka jalan yang diminta ditutup oleh Syam T Ase melalui kepala desa tersebut. “Sebenarnya kami serikat pekerja tidak ingin ikut campur dengan masalah ini. Tetapi karena ancaman Syam T Ase sudah menyangkut kepentingan hajat hidup ribuan pekerja maka mau tidak mau kami harus turun tangan. Sebab jika akses perusahaan ditutup maka tentu akan berdampak terhadap berhentinya operasional perusahaan yang imbasnya para pekerja berhenti bekerja dan akan kehilangan penghasilan, “kata Yerpan.

Sebagai ketua DPRD, harusnya kata Yerpan, Syam berdiri di tengah-tengah bersikap netral tidak memihak pada kepentingan tertentu, melainkan untuk kepentingan semua masyarakat. Syam harus dengarkan dulu apa problem yang sebenarnya, mintai tanggapan perusahaan dan serikat pekerja yang juga ikut hadir dalam RDP di DPR Kabupaten Gorontalo dipimipin Syam T Ase, jangan seolah-olah menjustice perusahaan. Yerpan menilai sepertinya masalah ini diarahkan seolah olah Syam berdiri di pihak kepala desa, padahal serikat pekerja adalah rakyatnya juga. “Ketua atau anggota DPRD itu kan dipilih oleh rakyat, jadi harus memihak semua rakyat khususnya yang ada di wilayah kabupaten Gorontalo bukan malah berpihak pada kelompok tertentu saja. Tanpa rakyat dia (Syam,red) tidak bisa duduk sebagai Ketua DPRD. Syam T Ase justru hanya akan menciderai kepercayaan masyarakat kepadannya,”kata Yerpan.

Sebagai Ketua serikat pekerja Yerpan mengaku punya anggota atau karyawan lebih dari 2000 dan tenaga penebang lebih dari 4 Ribu seolah-olah tidak dihargai sebagai warga Gorontalo. Harusnya sebagai khalifah di daerah Kabupaten Gorontalo Syam harap Yerpan memberikan solusi terbaik bukan malah membuat situasi jadi gaduh dan panas seperti ini. “Saya itu punya tanggungjawab bagaimana anggota saya sebagai karyawan bisa nyaman mencari nafkah dan menggantungkan hiudupnya di pabrik gula. Saya meminta harus betul-betul masalah ini ada campur tangan dari pemerintah daerah. kalau dibiarkan berlarut pasti akan bentrok, “tandas Yerpan.

Sebelumnya Ketua Dekab Gorontalo Syam T Ase dalam pernyataannya di media mengatakan, dirinya bisa memastikan dan meminta kepada pemerintah agar perusahaan jangan menggunakan jalan yang dibangun oleh daerah. “Berani tidak kepala-kepala desa? Besok kita akan tutup akses jalan desa yang digunakan oleh perusahaan. Dan kami yang akan memimpin masyarakat sampai general manager perusahaan turun tangan,” sambung politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini. Tak tangung-tangung, pria yang menjabat sejak periode 2009-2023 ini mengaku siap menerima segala konsekuensi atas penutupan akses jalan desa agar tidak digunakan oleh perusahaan pabrik gula yang tersebar di 11 desa wilayah Boliyohuto Cs tersebut. (roy)

Comment