Bangga! Putri Gorontalo, Direktur Capella Swastika Karya yang Kini Pegang Lisensi Miss Universe Indonesia

Gorontalopost.id – Pemegang lisensi Miss Universe Indonesia resmi beralih dari Yayasan Puteri Indonesia (YPI) ke PT. Capella Swastika Karya. Kabar yang beredar, peralihan tersebut dampak dari adanya peralihan pemegang lisensi Miss Universe Organization dari IMG Worldwide ke JKN Global Group.

JKN Global Group membeli lisensi Miss Universe Organization seharga USD 20 juta atau sekitar Rp 311,2 Miliar.

Akuisisi itu, diumumkan secara resmi oleh konglomerat media dan konten asal Thailand pada Oktober tahun 2022 lalu.

Pengumuman ini disampaikan oleh Jakkapong “Anne” Jakrajutatip, yang merupakan CEO sekaligus pemegang saham terbesar perusahaan tersebut.

Tentunya hal ini juga berdampak terhadap ajang Miss Universe di Indonesia, yang sekarang berada di bawah naungan PT. Capella Swastika Karya.

“Bos kami (Pengusaha dan Penyanyi Poppy Capella) memberikan kabar ke kami bahwa pemegang lisensi sejak 2023 untuk Indonesia itu beliau. Lalu proses demi proses PT. Capella Swastika Karya yang pegang lisensi,” kata Chief Operational Officer, PT. Capella Swastika Karya, Safa Attamimi, dikutip dari CNN Indonesia.

Ada satu hal yang patut dibanggakan warga Gorontalo dari peralihan pemegang lisensi Miss Universe Indonesia ini. Yaitu Safa Attamimi yang berposisi sebagai Chief Operational Officer di PT. Capella Swastika Karya. Wanita karir tersebut, merupakan putri asal Gorontalo. Patut dibanggakan, karena berkat campur tangannya PT. Capella Swastika Karya sukses menjadi pemegang lisensi Miss Universe Indonesia.

Pun begitu, Safa tak mau dirinya disebut sebagai satu-satunya orang yang mampu menjadikan PT. Capella Swastika Karya sebagai pemegang lisensi Miss Universe Indonesia. Bagi dia, keberhasilan itu merupakan hasil jerih payah semua tim.

“Ada Eldwen Wang sebagai National Director, Niel Dimitrij sebagai Art & Project Director, Rio Motret sebagai Visual Director Miss Universe Indonesia, serta banyak talenta lainnya. Dan yang paling penting adalah bos kami, ibu Poppy Capella.

Kami bertekad membawa dunia pageantry di Indonesia ke level selanjutnya,” tulis Safa Attamimi yang berposisi sebagai Chief Operational Officer di PT. Capella Swastika Karya, dalam pers rilis yang diterima Gorotalopos.id, Kamis (9/2/2023).

Safa juga bertekad Miss Universe Indonesia akan menjadi ajang kecantikan terdepan dan inklusif yang menyambut semua suku, budaya, latar belakang, dan agama.

Ia juga menambahkan, fokus utama Miss Universe Indonesia, adalah penyeragaman dan sentralisasi program Miss Universe di Indonesia yang terintegrasi secara global.

“Kami berharap dengan adanya penyeragaman ini, maka pendistribusian core values Miss Universe – Global, bisa dilaksanakan lebih efektif,” tandas Safa dan menambahkan, sebagai pemegang lisensi resmi dari Miss Universe Indonesia, PT Capella Swastika Karya menekankan bahwa pemenang Miss Universe Indonesia akan menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia yang akan bertanding di Miss Universe – Global.(adv)

Comment