Gorontalopost.id – Jumlah kegiatan pembangunan infrastruktur didalam daerah kedepannya dipastikan mengalami pengurangan. Bagaimana tidak, jika melihat dari penjelasan aleg Faisal Mohie mengenai pelaksanaan Musrenbang belum lama ini.
Faisal merasa pesimis melihat kemungkinan aspirasi yang muncul di Musrenbang untuk tahun 2024 nanti. Pasalnya ia akui tidak semuanya akan bisa diakomodir. Apalagi menyangkut urusan dibidang ke PU-an.
Sebab jika berkaca dari anggaran pembangunan di PU yang memang sudah diatur di DAU peruntukan, sudah jelas bahwa besarannya saja ditahun ini hanya kecil dikisaran Rp 11 Miliar. Dari kecilnya anggaran itu Faisal yakin pemda susah mengakomodir kebutuhan pembangunan se Kabupaten Bone Bolango.
Namun agar bisa dilaksanakan secara merata meski kondisi keuangan daerah terbatas. Maka ia menyarankan supaya mana saja kebutuhan prioritas pembangunan yang akan diakomodir harus langsung dipilah sehingga pada saat Musrenbang sudah tahu apa saja kebutuhan prioritas yang diutamakan.
” Yang agak susah buat kita nanti dipenganggaran ditahun 2024 itu menyangkut ke PU-an. Karena kalau berkaca dengan anggaran tahun ini untuk dau yang telah ditetapkan peruntukannya yang hanya Rp 11 Miliar itu agak susah mengakomodir kebutuhan pembangunan se Kabupaten Bone Bolango.
Maka kita harus mulai memiliah mana prioritas kita akomodir kali aja ditahun berikutnya bisa kita akomodir, ” ujarnya belum lama ini (csr)
Comment