Perjuangkan ‘Limbah’ Kelapa Bisa Jadi Duit, ICC Puji Semangat Nelson

Gorontalopost.id – Kehadiran Bupati Gorontalo Prof DR Ir Nelson Pomalingo, sebagai satusatunya perwakilan pemerintah kabupaten di ajangkonferensi Internasional kelapa di India pekan lalu, tak hanya membawa citra baik bagi Gorontalo di dunia Internasional. Bahkan menuai pujian dari berbagai pihak. Dari Internasional CoconutComunity (ICC) salah satunya.

Pasalnya, Nelson tak hanya hadir dan jadi narasumber dalam agenda penting itu. Tapi juga melebarkan peluang-peluang kerja sama lintas negara, yang bakal berdampak pada sektor industri dan perkebunan kelapa lokal.

Contohnya pada acara diskusi, Nelson  menyampaikan potensi dan peluang pengembangan kelapa serta kerja sama investasi di Provinsi Gorontalo umumnya dan Kabupaten Gorontalo khususnya. Nelson menegaskan, Pemerintah Kabupaten Gorontalo siap membangun kerja sama investasi dalam hal pemanfaatan limbah kelapa seperti tempurung, sabut dan air kelapa.

“Selama ini kita hanya fokus pada kopra dan produk olahan dari kelapa. Padahal, limbah-limbah dari kelapa ini juga bernilai ekonomi di dunia pasar Internasional. Maka itu, kita harus manfaatkan. Ini akan membawa dampak ekonomi bagi masyarakat, khususnya petani kelapa kita,” beber Nelson.

Peluang yang dilempar Nelson ini, cukup menarik perhatian para delegasi negara yang hadir. Bahkan saking tertariknya, dengan Kabupaten Gorontalo para delegasi dan anggota Internasional CoconutComunity (ICC) siap datang ke Limboto akhir tahun nanti.

Direktur Eksekutif International Coconut Community, DR Jelfina Alouw, MSc secara bahkan khusus memuji kegigihan Bupati Nelson dalam mempromosikan daerahnya.

“Saya lihat,  Bupati Gorontalo sangat aktif dalam mengembangkan kelapa di Indonesia melalui organisasi kelapa yang dipimpinnya yaitu Koalisi Pemerintah Kabupaten Penghasil Kelapa. Kabupaten Gorontalo adalah satu-satunya kabupaten yang mengikuti konferensi Internasional kelapa ini menjadi bukti keseriusan beliau untuk pengembangan kelapa Indonesia dan Gorontalo. Saya rasa ini wajib kita dukung bersama,” tuturnya.

Karena itu pula, DR Jelfina Alouw mengajak seluruh negara yang tergabung dalam ICC untuk datang ke Gorontalo. Mendukung upaya Pemda, dan Bupati Nelson dalam pengembangan kelapa di daerahnya dan di Indonesia. Khususnya pada pelaksanaan World Coconut Day (WCD 2023) pada 2-4 September 2023, di mana Kabupaten Gorontalo bakal jadi tuan rumah.

Sebagai informasi WCD 2023 ini, berbagai kegiatan akan dilaksanakan meliputi, peluncuran Bank Genetik Kelapa Dunia, konferensi “Sustainability of Coconut Industry forpresentand Future Generation,” ekspose teknologi dan hasil-hasil industri kelapa,kontes fotografi kelapa dunia, coconut Cuisine Contest, kontes panjat kelapa, serta terakhir ada Coconut Awards yaitu penghargaan meliputi penghargaan bagi petani, pengusaha, ilmuan dan masyarakat umum yang berjasa dalam pengembangan kelapa. (Nat)

Comment