Kerajinan Kursi Rotan di Gorontalo Sepi Peminat

Gorontalopost.id – Kerajinan kursi rotan di Gorontalo yang dulunya menjadi salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan, sekarang makin sepi peminatnya.

Ismail Husain, salah seorang perajin rotan menuturkan, saat ini peminat kursi rotan sudah berkurang.

“Kalau untuk sekarang ini peminat kayaknya masih sepi Insya Allah pada bulan suci ramadhan mungkin ada pembeli,” tuturnya.

Ia menjelaskan biasanya selama sebulan kursi rotan yang akan terjual itu sekitar dua atau tiga set.

Pembelian pun biasa dilakukan pada saat menjelang ramadhan atau lebaran saja, untuk hari-hari biasa jarang sekali ada peminat yang membeli kerajinan kursi rotan.

Selama pembuatan, dirinya tidak berpatokan untuk menyetok berapa banyak kursi rotan yang akan dibuat. Hanya saja tergantung pada bahan bakunya.

Ismail mengatakan, kalau ditempatnya melayani grosir dan eceran. Untuk harga kursi rotan eceran sekitar Rp1.550.000 sampai Rp1.600.000. Harga grosir sekitar Rp1.250.000 sampai Rp1.300.000.

Ia menambahkan, bahwa hasil penjualan kursi rotan tersebut digunakan lagi untuk membeli bahan baku rotan. Karena minim pembeli, jadi omzet penjualannya juga tidak menentu.

Hani, sebagai pedagang kursi rotan juga mengatakan, bahwa tahun ini, penjualan kursi rotan menurun drastis.

Ia bahkan harus menurunkan harga kursi rotan hanya karena untuk menarik minat pembeli.

“Kalau dijual di atas harganya lambat sekali. Sekarang ini saya jual dengan harga di bawah. Karena kalau harganya turun pembeli akan beli. Biasanya saya itu kalau sudah dekat puasa seperti ini ada yang beli sekarang sudah kurang,” keluhnya. (MG04/dan)

Comment