Gorontalopost.id – Ramadan selalu diwarnai dengan pasar takjil alias hidangan berbuka puasa. Di Gorontalo, salah satu pasar takjil yang sering menjadi tujuan berburu hidangan untuk buka puasa ada di Jalan Husin Bilondatu, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo.
Pantauan Gorontalo Post, banyak warga berbondong-bondong untuk mencari menu takjil di lokasi tersebut beberapa jam sebelum berbuka puasa. Beragam jajanan dijajakan di tempat ini, seperti bubur ayam, nasi campur, kue basah tradisional, berbagai macam es dan masih banyak lagi.
Masyarakat banyak yang berdatangan menggunakan sepeda motor maupun mobil. Antusias masyarakat yang tinggi untuk berbelanja bahkan sempat membuat ruas lalu lintas macet.
Setin, salah seorang pedagang kue mengaku, bahwa keramaian ini dimulai kisaran pukul 15.00 WITA, orang-orang akan berdatangan di setiap lapak yang berbaris di setiap bahu jalan.
Ia juga mengungkapkan, bahwa selama Ramadan omzet penjualannya meningkat.
“Alhamdullilah kalau selama Ramadan biasanya dapat Rp700 ribu per hari,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Titin, pedagang musiman takjil seperti es campur juga mengatakan setiap hari ia dapat memperoleh omzet sebesar Rp1 jutaan bahkan lebih.
“Es yang saya jual itu ada berbagai macam. Ada es kelapa muda, es choco panda, dan ada coffemate. Saya jual itu dengan harga Rp10 ribu. Kalau banyak yang beli ya alhamdullilah pendapatan bisa lebih,” ujarnya.
Sementara itu, Nisa pedagang bubur ayam mengaku pendapatannya menurun. Ia mengatakan terkadang hasil penjualannya tidak menuai keuntungan.
“Kalau kue masih bisa habis tapi kalau makanan berat seperti bubur ayam pasti masih akan tersisa. Yang terjual hanya beberapa saja. Apalagi kalau musim hujan begini, karena pembeli yang datang sedikit jadi sepi,” ungkapnya.(MG04/dan)
Comment