Tengah Malam, Nelson Datangi Korban Banjir, Bawa 100 Bungkus Nasi

Gorontalopost.id – Aksi tanggap bencana, kembali ditunjukkan Bupati Gorontalo Prof DR Ir Nelson Pomalingo, saat terjadi banjir bandang yang menyapa sebagian wilayah Limboto. Tanpa kenal waktu, orang nomor satu di Pemkab Gorontalo langsung mendatangi warga korban banjir di Kelurahan Hunggaluwa. Padahal jam sudah menunjukkan pukul 00: 30 Wita, Senin (27/3/2023). Tak datang dengan tangan kosong, Nelson bersama Ketua PKK Fory Naway membawa 100 bungkus nasi untuk warga.

Pantauan di lapangan, Nelson dan Fory juga menyempatkan diri melihat kondisi rumah warga, yang sebagian masih terendam dan ada pula yang sudah surut. Sang profesor juga menyambangi lokasi-lokasi pengungsian, dan berdialog dengan warga.

“Tadi kita sudah bangun koordinasi, dan ada beberapa hal yang akan kita lakukan sebagai penanganan awal bencana,” Ujar Bupati.

Kata Bupati, pihaknya sudah memerintahkan pihak terkait, baik BPBD, Dinsos, dan PU.

Untuk mendata korban, dan segera membuat laporan, sehingga bantuan yang dibutuhkan bisa segera di salurkan. Seperti  memberikan pakaian layak pakai (selimut dan pakaian lainnya), obat-obatan, dan makanan siap saji.

“Ya, kita sudah melakukan upaya awal. Dan jebolnya tanggul hingga derasnya aliran air sungai dari hulu menjadi penyebab banjir kali ini. Ada tanggul yang jebol,” ujar Bupati.

Tanggul menjadi bahan yang jadi fokus untuk diperbaiki.

“Untuk masalah tanggul ini, kita segera mengkoordinasikan dengan instansi terkait,” lanjut Nelson.

Menariknya 100 nasi bungkus yang dibagikan di lokasi banjir ini, dimasak langsung oleh Ketua PKK.

“Sekitar itu. Kita bagikan, karena bisa saja mereka lapar karena dingin, dan apalagi ini bulan Ramadhan,” ujar Fory.

Dari data sementara BPBD, untuk kawasan Limboto Cs, ada sekitar 470 jiwa warga terdampak banjir ini. Sementara untuk kawasan Tabongo Cs kurang lebih 213 jiwa yang terdampak.

“Ini masih data sementara. Dan pihak kita masih terus menampung data korban banjir sampai malam ini,” tukas Kaban BPBD Udin Pango. (Nat)

Comment