Gorontalopost.id – Pemerintah Kabupaten Gorontalo bakal menggelar hajaran, Festival Pesona Danau Limboto (FPDL) 2023 di Juni mendatang. Guna menyukseskan gelaran setahun sekali ini, Pemkab bakal menggandeng Bank Indonesia sebagai mitra. Pertemuan keduanya, berlangsung kemarin (22/5/2023) di Kantor Bank Indonesia.
Pada kesempatan itu, Bupati Gorontalo Prof DR Ir Nelson Pomalingo menjelaskan biasanyapelaksanaan FPDL dilaksanakan pada bulan November yang dirangkaikan dengan hari ulang tahun Kabupaten Gorontalo. Namun pemerintah pusat memutuskan FPDL akan dilaksanakan tanggal 16 sampai 21 Juni 2023 di kawasan danau Limboto.
“Sehingga apa yang kami lakukan ini tidak sekedar ekonomi tetapi juga sebagai ajang promosi danau Limboto, adat, budaya, sebagai surga pariwisata di Kabupaten Gorontalo,” Kata Nelson
Ia juga menjelaskan FPDL ini sebelum pandemi Covid-19 sudah go internasional. Namun karena pandemi, FPDL sempat terhenti hingga 3 tahun lamanya, dan kembali digelar tahun 2022 silam.
“Dan tahun ini juga kami laksanakan untuk bangkit kembali dan melalui FPDL ini mewujudkan masyarakat madani menuju wisata gemilang,” ungkapnya.
Selain itu lanjut mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo, tahun ini Pemkab Gorontalo juga bakal menggelar kegiatan berskala Internasional. Yakni pelaksanaan Word Coconut Day atau hari kelapa dunia, yang rencananya dihelat di September mendatang. Ini merupakan kali pertama Indonesia jadi tuan rumah WCD, dan Gorontalo dipercaya sebagai pelaksananya
“Kami menganggap ini merupakan startingpoint, sehingga pada FPDL tahun ini kami punya tema dengan kaitan kelapa jadi berbagai kegiatan itu kami mengambil tema kelapa,” Ucap Nelson
Oleh karena itu, ia berharap Bank Indonesia bisa ikut ambil bagian dalam menyukseskan dua agenda akbar Pemkab tahun ini.
“Tentu dukungan dari semua pihak kita butuh kan agar hajatan-hajatan ini bisa sukses, dan berdampak pada perekonomian Kabupaten Gorontalo, dan Gorontalo pada umumnya,” pungkas bupati.
Sebagai informasi Word Coconut Day diperingati setiap tahunnya. Tahun lalu, kegiatan ini berlangsung di India. Ada 28 negara yang bakal hadir. (Nat)
Comment