Anggota Komisi VIII DPRRI Idah Syahidah Soroti Layanan Katering CJH 

MAKASSAR – gorontalopost.id –Embarkasi haji Makassar, sudah mulai melakukan pemberangkatan calon jamaah haji, musim haji 1444 hijriah. Kloter pertama sebanyak 388 orang diberangkatkan ke tanah suci, pada Rabu (24/5) dini hari. 82 orang diantaranya adalah CJH lanjut usia, bahkan ada yang berusia 94 tahun. Embarkasi haji Makassar, tahun ini melayani 15.863 orang CJH dari delapan provinsi, termasuk Provinsi Gorontalo.

Saat pemberangkatan CJH kloter pertama, anggota komisi VIII DPR RI, Idah Syahidah Rusli Habibie turut hadir. Srikandi Golkar dapil Provinsi Gorontalo itu hadir bersama sejumlah anggota komisi VIII lainya, yang merupakan mitra Kementerian Agama RI. Dalam kesempatan itu, Idah Syahidah turut memeriksa sejumlah fasilitas embarkasi yang diterima CJH, seperti katering atau jasa boga fasilitas makanan untuk CJH.

Ia menilai katering CJH tidak ramah lansia, padahal salah satu prinsip penyelenggaraan haji adalah berekadilan dan ramah lansia. “Bayangkan, (lauk) kateringnya itu ada telur balado, tempe, sayur, ayam. (telur) Baladonya digoreng, itu keras loh. Saya lihat, ada lansia yang nekan telurnya itu sampai susah, jadinya telurnya ada yang nggak dimakan. Harusnya nggak digoreng atau cari menu lain yang tetap menggunakan telur,”ujar Idah, saat berbincang dengan Gorontalo Post, rabu (24/5).

Begitu pun dengan lauk ayam goreng yang masih beserta tulang-tulangnya. Harusnya kata Idah, ayamnya dibuat suwir, sehingga memudahkan jamaah untuk mengkonsumsi. “Ada yang tidak dimakan juga, mubazir, sebab ternyata memang keras bagi lansia. Ini akan menjadi evaluasi kami, terutama di Gorontalo agar tidak terjadi,”tambah Idah.

Menurut dia, persoalan katering tidak bisa dianggap sepele, sebab itu bisa mengganggu pelayanan terhadap jamaah. “Saya akan sampaikan ini pada rapat evaluasi nanti,”katanya.

Selain itu, gelang jamaah juga disorotinya. Cara menggunakan gelang ternyata susah, sebab menggunakan pengait karet yang keras. “Saya saja yang masih kuat ini susah masukin gelangnya. Apalagi yang sudah sangat lansia. Saya harap ini menjadi perhatian penyelenggara haji,”katanya. “Termasuk tentengan jamaah terlalu banyak. Nggak disatukan sekalian, kementerian agama kasih ini, kementeiran kesehatan kasih itu. Masing-masing, tangan jamaah penuh saat antri masuk pesawat,”tandasnya.

Pada pemberangkatan kloter pertama kemarin, terdapat 83 CJH yang tergolong lansia, dan 70 persen masuk dalam daftar lansia beresiko tinggi. Pemberangkatan haji melalui embarkasi makassar akan berlangsung hingga 21 Juni 2023 mendatang. (tro)

Comment