Gorontalopost.id – Bertempat di ruang kerjanya, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga menerima kunjungan silaturahmi Kepala BNN Provinsi Gorontalo yang baru, Brigjen Pol. Rudy Ahmad Sudrajat S.I.K. M.H, Rabu (24/5).
Kunjungan silaturahmi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato itu sekaligus pelaksanaan program Desa Bersinar (Bersih Dari Narkoba) Desa Buntulia Tengah, dan rapat kerja dalam rangka sinergi program pemberdayaan alternatif dengan stakeholder.
Rencananya program pemberdayaan akan digelar pada Jumat (26/5) besok di aula kantor Desa Buntulia Tengah, Kecamatan Buntulia. Sementara pada hari ini, dilaksanakan kegiatan rapat koordinasi pemetaan program pemberdayaan masyarakat di instansi pemerintah dan pendidikan.
Didampingi Sekda Iskandar Datau dan Kepala BNK Pohuwato, Yusuf Potale, Bupati Saipul menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kepala BNN Provinsi Gorontalo atas kunjungan sekaligus silaturahmi dengan Pemda Pohuwato. “Semoga saja dari silaturahmi ini bisa menghasilkan yang terbaik bagi daerah dan masyarakat terutama dari pencegahan barang haram di Kabupaten Pohuwato,” ungkap Saipul.

Bupati juga mengakui bahwa wilayah Pohuwato selain adalah lintasan darat Sulawesi, juga merupakan pintu masuk wilayah barat Provinsi Gorontalo karena berada di perbatasan antara Kabupaten Parigi-Moutong. “Disisi lain peluang untuk masuknya barang tersebut tidak bisa dipungkiri juga. Olehnya sangat diharapkan adanya kerja sama yang baik terutama menangkal masuknya barang haram tersebut,” ujar Saipul.
“Bisa saja ada jalan-jalan tikus yang dilewati, karena di perbatasan penjagaan ketat sementara masih ada saja yang bisa masuk di daerah ini. Untuk itu selain perbatasan darat jalur trans kiranya tempat masuk lainnya bisa dijaga berupa jalan-jalan desa yang kadang dijadikan tempat untuk dilalui. Demikian juga melalui jalur laut perlu diperketat,” tambahnya.
Untuk desa bersinar juga sangat diapresiasi, karena akan memberikan manfaat besar bagi pemerintah dan masyarakat terutama dalam memberantas narkoba dan sejenisnya. “Bukan itu saja, para generasi muda bisa mengetahui seperti apa barang haram itu. Melalui APBD-Perubahan akan dianggarkan 1 desa di wilayah Popayato Barat dan untuk tahun anggaran 2024 akan ditambah 2 Desa Bersinar,” pungkasnya. (ayi)
Comment