BSG, So Boleh Pake QRIS

Gorontalopost.id – Terbosan terus dilakukan ‘torang pe bank’. Terbaru, bertepatan dengan HUT ke 62 Bank Sulawasi Utara dan Gorontalo (BSG), Sabtu (3/6). Diluncurkan penggunaan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS), yakni aplikasi pindai kode batang yang digunakan untuk transaksi non tunai. QRIS BSG sudah ditunggu-tunggu untuk memudahkan dan meningkatkan digitalisasi keuangan di daerah.
Hadirnya QRIS BSG, disambut antusias Pemerintah Provinsi Gorontalo.

Kepala Badan Keuangan Provinsi Gorontalo Sukril Gobel, menyebut aplikasi QRIS BSG dibutuhkan untuk pelayanan transaksi pajak kendaraan bermotor. Selama ini Pemprov dan wajib pajak masih menggunakan QRIS dari aplikasi milik BUMN.

“Bagi kita di Badan Keuangan khususnya di Samsat, ketika ada orang yang ingin membayar pajak kendaraan bermotor tidak perlu lagi secara tunai, sudah bisa menggunakan QRIS. Ini bisa memudahkan pembayaran pajak dan juga untuk retribusi. Jadi dari sisi transparansi dan akuntabel itu lebih terjamin,” kata Sukril.

Hadirnya QRIS BSG juga diharapkan dapat meningkatkan penilaian Bank Indonesia dalam hal transaksi digital Pemprov Gorontalo. Selama ini Pemprov baru berada di angka 90 persen kalah dengan daerah daerah lain di angka 96 persen.

“Kalau digitalisasi lewat QRIS ini bisa jalan, ya mungkin bisa sampai ke 96 persen atau bisa unggul dari daerah daerah lain. Jadi QRIS ini jadi salah satu tuntutan Pemprov Gorontalo ke BSG dan alhamdulillah sudah dipenuhi,” tambahnya.

Peluncuran QRIS ditandai dengan pindai kode batang hasil belanja UMKM oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Penjagub Gorontalo Ismail Pakaya. Kedua Pemegang Saham Pengendali (PSP) itu bertransaksi senilai Rp62.000 ke Roti Jhonny Manado dan Engineer Cafe Gorontalo Sukses. (tro)

Comment