Taman Ceria Nyaris Telan Korban Jiwa

Tersengat Listrik Saat Main di Fasilitas Taman

Gorontalopost.id, GORONTALO – Taman Ceria yang dibangun Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), tepat di depan kantor Bupati Gorut, nyaris menelan korban jiwa.

Seorang bocah yang merupakan siswi SD Negeri 8 Molingkapoto, dilaporkan tersengat arus listrik saat sedang bermain pada fasilitas taman yang dibangun era pemerintahan Bupati Thariq Modanggu itu.

Peristiwa memilukan ini terjadi pada Sabtu (25/11) sekira pukul 21.30 wita. Saat kejadian di lokasi memang sedang ramai, karena ada kegiatan pekan UMKM yang diselenggarakan Pemda Gorut.

Saat itu juga suasana langsung panik dan menjadi pusat perhatian warga.

Kejadian terinformasi berawal ketika korban tengah bermain di salah satu jenis fasilitas taman yang berbentuk seperti rumah dan terbuat dari besi yang terletak di belakang panggung.

Tanpa diketahui, ternyata diatas objek mainan tersebut, ada kabel listrik terkelupas bertegangan tinggi melintasi di pohon yang berada di lokasi tersebut.

Korban tak sendiri. Dia bersama dengan beberapa teman lainnya yang tengah asik bermain di ayunan Taman Ceria yang di saat itu tengah berlangsung pekan UMKM yang dihelat Pemkab Gorut.

Tiba-tiba korban terlihat oleh warga memanjat pohon dan tanpa disengaja menyentuh kabel listrik yang terkelupas itu.
Akibatnya korban langsung tersengat aliran listrik bertegangan tinggi.

Menurut keterangan warga, korban sempat tergantung sebelum kemudian langsung diselamatkan.

Pengunjung sekitar berupaya untuk melakukan pertolongan dengan mengeluarkan korban menggunakan perlatan seadanya. Setelah berhasil dievakuasi oleh warga, korban langsung dilarikan ke RS ZUS.

Informasi yang diperoleh, Ahad, korban telah ditempatkan di ruang perawatan dan terus dilakukan observasi.

Akibat dari kejadian tersebut, korban mengalami luka bakar ditangan sebelah kiri dan diantara jarinya ada luka bakar sekitar 0,5 cm. Erni, orang tua korban berharap agar pihak panitia bertanggungjawab atas kejadian ini.

“Ini saja badannya tidak bisa disentuh. Saya berharap yang terbaik, dan panitia bertanggungjawab,” tegas Erni saat itu. Harapan dari Erni langsung menuai respon dari panitia penyelenggara yakni Marzuki Tome.

Marzuki yang langsung menemui korban di RSUD ZUS menegaskan, selaku pihak panitia dan juga perwakilan Pemkab Gorut, pihaknya akan bertanggungjawab sepenuhnya.

“Yang pasti panitia bertanggungjawab sampai sembuh,” tandasnya.(abk)

Comment