Kajati Perangi Korupsi di Gorontalo

Imbau Warga Hindari Budaya 'Tutuhiya'

Gorontalopost.id, GORONTALO – Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo Purwanto Joko Irianto telah berkomitmen untuk memerangi korupsi di Provinsi Gorontalo.

Hal ini dilakukan agar Gorontalo masuk dalam zona bersih dari tindakan yang menggerogoti uang negara tersebut.

“Kita tidak bisa memandang sepele bahaya korupsi. Korupsi bukan hanya soal keuangan, tetapi juga merusak kepercayaan masyarakat terhadap sistem dan pemerintahan.

Oleh karena itu, kehadiran kita di sini adalah untuk bersama-sama menegakkan keadilan dan integritas,” ujar Kajati Joko saatmenggelar penyuluhan hukum dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkordia) Tahun 2023, Rabu (6/12).

Acara yang diselenggarakan di Gedung Belle Li Mbui Kota Gorontalo ini, dihadiri Forkopimda, Akademisi, Organisasi masyarakat, organisasi pemuda, LSM dan tokoh masyarakat.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Kajati Joko juga menegaskan perlunya kerjasama antara Kejaksaan, pemerintah daerah, dan masyarakat. Upaya pencegahan korupsi tidak bisa dilakukan dengan cara terpisah, melainkan melalui keterlibatan semua pihak.

“Saya percaya bahwa ketika kita bersatu, hindari fenomena budaya tutuhiya atau saling menjatuhkan antar sesama. Kita dapat menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi.

Kejaksaan Tinggi Gorontalo siap bekerja sama dengan semua elemen masyarakat untuk mencapai tujuan ini,”tegas Kajati Joko.

Terkait dengan hal tersebut, Kajati Joko menyampaikan rasa bangganya terhadap provinsi Gorontalo, menurut beliau provinsi diwilayah hukum Kejati Gorontalo ini, memiliki banyak potensi diberbagai bidang.

“Dalam Kacamata Saya, Provinsi Gorontalo menyimpan banyak potensi diberbagai bidang” ujar Kajati Gorontalo.

“Bisa dibuktikan dengan adanya pertambangan, pertanian, peternakan, kehutanan, pariwisata dan tahun depan didukung dengan adanya 2 Bandar Udara serta 4 Pelabuhan Barang maupun penumpang” sambung Kajati Gorontalo.

Berbagai inisiatif dan langkah-langkah konkret yang telah diambil oleh masyarakat Gorontalo dalam mendukung upaya pencegahan korupsi juga tak dapat disepelekan.

Dalam kesempatan tersebut juga, Kajati Gorontalo mengapresiasi kegiatan-kegiatan sosial, kampanye edukasi, dan partisipasi aktif dalam program-program pencegahan yang telah dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat.

“Kejaksaan Tinggi Gorontalo tidak berdiri sendiri dalam menjalankan tugasnya.

Kami melihat peran aktif masyarakat, media, dan pemerintah daerah sebagai kunci keberhasilan dalam mewujudkan Gorontalo yang bersih dari korupsi,” tandas Purwanto Joko Irianto.

Kajati Joko, mengingatkan pentingnya integritas dalam kepemimpinan di semua tingkatan. Dirinya menekankan bahwa pemimpin yang bersih dan adil akan memberikan dampak positif bagi seluruh strata masyarakat. (roy)

Comment