Memi Soraya : Hidup Harus Berbagi 

Komunitas Persaudaraan Tanggidaa Mulolo Berbagi Sembako,
Target Rekor MURI, 50 Ribu Lampu Semarakkan Tumbilotohe 

GORONTALO-GP-Bulan suci ramadhan adalah momen penuh sukacita untuk menjalin tali silaturahmi, berkumpul bersama keluarga serta menebar kebahagiaan dengan berbagi antar sesama. Seperti yang dilakukan Komunitas Persaudaraan Tanggidaa Mulolo, Ahad (11/04) di Kelurahan Heledulaa, Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo.

Memi Soraya

Ribuan paket sembako turut disalurkan dalam menyambut bulan suci ramadhan ini. Setiap kemasan paket sembako, berisi beras, gula pasir, kopi, mie instant dan susu. Menariknya, kegiatan ini dihadiri langsung oleh Memy Soraya selaku donator tunggal dari kegiatan yang dilaksanakan oleh Komunitas Persaudaraan Tanggidaa Mulolo dan Perhimpunan Kerukunan Keluarga Bau-Hasan tersebut.

Menurutnya, selain pulang kampung dirinya berkeinginan untuk tetap menjalin tali silaturahmi dengan keluarga, sanak saudara khususnya keluarga di Tanggidaa sekalian menyambut bulan suci ramadhan. “Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan. Alhamdulillah ada rezeki lebih dan kegiatan ini tidak hanya dilakukan pada saat bulan puasa saja, namun pada setiap hari Jumat,”jelas wanita kelahiran Tanggidaa- Gorontalo 47 tahun lalu yang saat ini bermukim di Provinsi Lampung itu.

Menurutnya, penyaluran ribuan paket sembako ini ditargetkan bagi kaum dhuafa yang ada diseluruh wilayah Provinsi Gorontalo.
“Ini tidak ada tujuan politik. Murni amal. Hidup harus berbagi,”ujar alumni SMAN 3 Gorontalo yang saat ini aktif dalam Bidang Keagamaan pada organisasi masyarakat Gorontalo rantau atau Lamahu.

Sementara itu, Pembina Kerukunan Keluarga Bau-Hasan Ir.Roy Bau menuturkan, kegiatan donasi kali ini tidak hanya meliputi penyerahan ribuan paket sembako, namun dibarengi dengan penyerahan uang tunai. “Total ada sepuluh ribu paket sembako dan uang tunai yang akan disalurkan pada pelaksanaan bulan suci ramadhan ini,”tegas Ir.Roy K.Bau yang juga Kepala BNN Kabupaten Gorontalo.

Dan menyemarakkan malam Tumbilotohe atau pasang lampu pada akhir ramadan nanti, komunitas ini telah menargetkan 50 ribu mata lampu yang akan menghiasi sepanjang jalan Tanggidaa Kota Gorontalo. “Sesuai dengan pesan Bapak Wakil Gubernur Provinsi Gorontalo bahwa kita diminta meramaikan dan menghidupkan kembali kebiasaan warga Tanggidaa Mulolo yang sempat redup. Tumbilotohe juga merupakan salah satu agenda pariwisata Kota Gorontalo. Targetnya kita bisa meraih rekor MURI untuk Tumbilotohe nanti,”kata Ketua Komunitas Persaudaraan Tanggidaa Mulolo Ir. Abdul Rahman Matoka.

Ditambahkannya, dalam menyambut tradisi malam pasang lampu ini akan menghabiskan dana sebesar Rp100 juta untuk membuat lampu tumbilotohe. Langkah ini pun memberikan peluang bertambahnya pendapatan warga untuk mengumpulkan botol-botol bekas sebagai wadah lampu Tumbilotohe. (Adv/29)

Comment