KPU Bonbol Mulai Petakan TPS Khusus

Gorontalopost.id – Komisi Pemilihan Umum(KPU) Bone Bolango mulai persiapkan pemetaan TPS lokasi khusus, untuk pemilu serentak tahun 2024. Kesiapan itu dikoordinasikan KPU bersama sejumlah pihak lewat rapat koordinasi di RPP Banthayo,Sabtu (24/12).

Sejumlah pihak itu diantaranya seperti pimpinan sekolah Man Insan Cendekia,SMA terpadu Wirabakti, dan Pesantren Hubulo. Selain tiga sekolah berasrama, ada juga beberapa pihak dari perusahaan yang meliputi PT GM, dan perusahaan pekerja waduk Bulango Ulu

Komisioner KPU divisi perencanaan data dan Informasi Humairoh Tipuwo mengakui pentingnya ia melakukan koordinasi terkait soal pemetaan TPS khusus. Alasannya dikarenakan TPS khusus pertama kali yang diurus lebih awal dibanding TPS reguler lain.

Karena itu ia menyampaikan banyak hal terkait ketentuan dan konsekuensi dibangunnya TPS khusus. Misalnya ia menyebut TPS khusus akan terbangun jika saja ada pemilih yang terkosentrasi disuatu tempat lokasi dengan jumlah batas minimal pemilih sebanyak 100 orang.

Beberapa kategori yang layak itu misalnya dirumah tahanan atau lembaga pemasyarakatan, panti sosial dan rehabilitasi, relokasi bencana, daerah konflik dan lokasi lainnya ketika pemilih yang pada hari pemungutan suara tidak dapat menggunakan hak pilihnya sesuai dengan domisili di KTP-el.

” Penting bagi kita melakukan rapat koordinasi ini untuk menyampaikan dan mensosialisasikan TPS khusus itu bagaimana.

Alhamdulilah kesimpulannya tiga sekolah berasrama itu mensupport dan bersedia dibangun apabila nanti kemungkinan ada aturan yang mengatur batas minimal jumlah pemilih yang akan dibangun TPS lokasi khusus. Kalau pun tidak mencukupi batas minimal mereka siap mensupport dengan memobilisasi peserta didiknya memilih ke TPS terdekat, ” jelasnya.

Sementara itu pihak perusahaan seperti PT Gorontalo Mineral(GM) dan PT Brantas yang merupakan perusahaan yang mengerjakan waduk Bulango Ulu juga mendukung dan akan menindaklanjuti lagi dengan mengindentifikasi lebih lanjut data pekerja dan menyesuaikan berapa banyak pekerja yang kontraknya sampai tanggal 14 Februari 2024.

” Bahkan tadi setelah diskusi dengan PT Brantas ada lima perusahaan yang menangani pembangunan waduk diminta digabung saja tanpa dipisah pisah untuk dibuat TPS lokasi khusus, ” ujarnya. (csr)

Comment