Komisi Gabungan Mediasi Keluhan Driver Ojol

Gorontalopost.id – Rapat gabungan Komisi Deprov Gorontalo kemarin (20/3), telah menghasilkan sejumlah rekomendasi untuk penyelesaian terhadap keluhan dari sejumlah komunitas ojek online (Ojol) di Gorontalo. Rapat gabungan itu dipimpin Wakil Ketua Deprov Sofyan Puhi.

“Hari ini rapat gabungan komisi tentang aspriasi para driver online. Ada dua tuntutan utama mereka, pertama pembatasan pendaftaran dan kedua tentang tarif. Kami mengundang pihak operator salah satu Ojol, Dinas Perhubungan dan Dinas Tenaga Kerja,” ungkap Sofyan.

Tuntutan soal tarif ojol ini, sambungnya, diupayakan sampai pada tarif maksimal yang telah ditetapkan. Sebelumnya per satu kilometernya hanya Rp9 ribu, jadi Rp11 ribu.

“Kita sudah ada kesimpulan terhadap beberapa hal. Pertama perlu ada tinjauan tarif. Per satu kilometer itu biasanya Rp11 ribu, kami sarankan untuk disesuaikan dengan batas tarif maksimal,” tambahnya.

Menurut Sofyan, tarif yang sama tidak bisa diberlakukan pada kendaraan yang beda. Meskipun bentor bisa memuat lebih banyak orang, akan tetapi tarif yang dipasang sama dengan tarif ojek motor, sedangkan kapasitas muatannya berbeda.

“Kenapa ini harus dilakukan, karena sekarang bentor dan motor diberlakukan tarif yang sama, sementara muatannya beda. Bentor ini memang tidak ada dalam regulasi undang-undang lalu lintas jalan. Ada didalam disebutkan roda tiga tapi tidak beratap, sedangkan bentor beratap,” terangnya.

“Sehingga saran kami bentor itu dianggap sebagai bentor, tapi tarifnya diambil maksimal. Kalau motor sekitar Rp9 ribu kalau bentor jadi Rp11 ribu,” tambahnya.

Sedangkan untuk aspirasi tentang pembatasan penambahan jumlah driver baru, pihak DPRD mengaku tidak bisa masuk ke ranah tersebut.

“Kemudian terhadap pembatas driver baru, ini kan usaha jadi kami tidak bisa masuk kedalam, karena itu kegiatan internal mereka,” tuturnya.

“Masih banyak hal lainnya, tapi kami selesaikan dua itu dulu. Ada beberapa yang masuk dalam internal mereka, dan kami tidak bisa masuk disitu. Ini kan sesuai takeline mereka ‘Lebih murah dari yang lain,” pungkasnya. (rmb)

Comment