Hamim Pou Diperintah ke Pilgub, Tapi Mendadak ke Sulut 

gorontalopost.id- Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, mengaku sempat diperintah oleh Rachmat Gobel untuk mempersiapkan diri dan fokus pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 mendatang. “Tapi tiba-tiba ada perintah yang lebih tinggi dari ketua umum (Surya Paloh) untuk gotong royong di Sulawesi Utara (Sulut),”ujar Hamim Pou.

Perintah ketua DPP Nasdem Surya Paloh itu, yang membuat Hamim kini makin fokus ke Sulut. Ia diminta untuk mempertahankan dua kursi anggota DPR RI milik NasDem dari dapil ‘nyiur melambai’ itu. Dikutip ANTARA, Hamim mengaku bisa saja menolak perintah untuk maju pada Pileg DPR RI di Sulut, namun ia mengatakan patuh dan loyal pada keputusan itu.

Dengan perintah itu, Hamim bakal tak lagi melirik Pilgub Gorontalo 2024 mendatang. Mantan pemimpin redaksi Gorontalo Post itu, juga mesti menanggalkan jabatan Bupatinya setelah penetapan daftar caleg tetap (DCT) oleh KPU. Bahkan, untuk lebih fokus ke Sulut, Hamim digeser dari kursi ketua DPW Nasdem Provinsi Gorontalo. Posisi ketua DPW Nasdem kini dikendalikan oleh Rachmat Gobel, sesuai pleno DPW Nasdem pada 23 Juni yang lalu.

Makanya, untuk ke Sulut, Hamim mengaku siap berjuang, perjuanganya kata dia akan dimulai dari nol. “Saya siap berjuang lagi dari nol Insya Allah, bismillah,” ucap Hamim, Selasa. Ia mengatakan, kembali ke daerah Sulawesi Utara yang sudah 20 tahun ditinggalkan, untuk bergotong royong membangun daerah tersebut.

Hamim mengungkapkan, setelah berkarya dan bekerja di Kabupaten Bone Bolango, kini dia siap menuju Sulawesi Utara untuk mengemban amanat partai. “Ini kan perintah ketua umum untuk gotong royong di Sulawesi Utara, karena di sana Nasdem punya dua kursi DPR RI, bagaimana Nasdem mempertahankan dua kursi ini,” ujar dia.

Hamim dianggap layak untuk bertarung di Sulawesi Utara karena pernah berkarir disana, lebih tepatnya di Manado, dan Hamim memang putra asal Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), ibu Hamim, berasal dari daerah yang berbatasan langsung dengan Bone Bolango itu.

Kendati begitu, Hamim butuh kerja keras, diinternal Partai Nasdem Sulut, Hamim bersaing ketat dengan kader-kader unggulan NasDem Sulut untuk ke DPR RI, seperti Tatong Bara yang kini masih aktif sebagai Wali Kota Kotamobagu. Tatong bahkan menjadi representatif suara masyarakat Bolaang Mongondow Raya (termasuk Bolsel)ke DPR RI. Ada pula Vicky Lumentut mantan Wali Kota Manado, dan Max Lomban mantan Wali Kota Bitung, serta incumbent Felly Runtuwene.

Basis Hamim seperti di Bolsel sendiri merupakan ‘kandang banteng’. Pada Pemilu 2019 lalu, suara PDI Perjuangan mendominasi. 20 kursi DPRD Bolsel, 11 kursi adalah PDI Perjuangan, termasuk berhasil mengantarkan mantan Bupati Bolsel, Herson Mayulu ke DPR RI. Hamim juga akan berhadapan dengan para politisi kawakan Sulut dari partai lainya, sebut saja Partai Demokrat, ada EE Mangindaan (mantan Menteri Perhubungan dan mantan Gubernur Sulut), temasuk HillaryBrigita Lasut, anggota DPR RI dari Nasdem yang dikabarkan beralih ke Demokrat. Begitu pun di PDI Perjuangan, ada Rio Dodokambey, putra Gubernur Sulut Olly Dodokambey, Yasti Mokoagow mantan Bupati Bolaang Mongondow, dan James Sumendap Bupati Minahasa Tenggara, sedangkan di Partai Golkar, ada mantan Bupati Minahasa Selatan, Tetty Paruntu. Stand up komedi, Roni ‘Mongol’ Imanuel, juga disebut-sebut akan meramaikan bursa caleg DPR RI dapil Sulut dari PSI. (tro/antara)

Comment