KM Umsini Terbakar di Makassar

Gorontalopost.id, GORONTALO – Umsini terbakar. Kabar ini tersebar dengan cepat di kalangan pegiat media sosial di Gorontalo. Yang menyebarkan dan ikut berkomentar kebanyak para generasi 90-an.

Yang banyak mengalami cerita suka duka saat menumpangi Kapal Motor (KM) Umsini dari Gorontalo ke Surabaya atau Jakarta. Saat itu, pesawat belum menjadi pilihan moda transportasi utama.

KM Umsini memang terbakar saat bersandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Ahad (9/6) kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, kendati butuh waktu empat jam untuk memadamkan api.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PELNI Evan Eryanto mengatakan, sumber api pertama kali diketahui pukul 04.20 Wita yang diduga berasal dari percikan api di motor bantu yang berada di kamar mesin. Api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 09.03 Wita.

“Saat kejadian, di atas kapal terdapat 1.677 orang dengan tujuan Surabaya, Jakarta dan Kijang, setelah berangkat dari Bau-bau, Sulawesi Tenggara sehari sebelumnya,” ungkap Evan dalam keterangan resminya.

Sebelumnya, Eka, penumpang yang akan ke Surabaya itu, mengaku naik kapal dari Kupang, Nusa Tenggara Timur, lalu Ke Larantuka, Bau-bau, dan sekarang di Makssar.

“Rencana saya mau ke Surabaya, untungnya kebakarannya setelah kapal sandar. Dan itu saya sempat degar suara ledakan, tapi tidak tau di bagian mana” aku Eka.

Sementara itu, Evan menambahkan, penumpang lanjutan akan diangkut menggunakan kapal PELNI lainnya yang akan melalui Makassar.

“Untuk penumpang tujuan Surabaya dan Kijang akan diangkut menggunakan KM Labobar, pada Selasa (11/6), sementara penumpang lanjutan ke Jakarta akan dibawa KM Dorolonda di hari yang sama, seluruhnya berangkat dari Makassar,” tambah Evan.

Dampak dan penyebab kebakaran akan segera dilakukan pemeriksaan setelah proses pendinginan selesai. Evan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu proses penanganan kebakaran, termasuk pihak pemadam kebakaran Kota Makassar yang sudah menyiagakan 13 unit mobil pemadam di dermaga saat insiden terjadi.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang atas kejadian ini. Kebutuhan penumpang lanjutan selama menunggu kapal akan kami penuhi. Kami juga menghimbau kepada seluruh calon pelanggan untuk dapat menyesuaikan perjalanannya,” kata Evan.

Informasi seputar pembatalan tiket, penyesuaian jadwal maupun informasi lainnya dapat diperoleh melalui saluran resmi Contact Center 021-162 atau Whatsapp Official 08111621162. (rmb/net)

Comment