Banjir Terjang Tujuh Kecamatan di Kabgor Ratusan Rumah Terendam, Tiga Jembatan Putus

Gorontalopost.id, LIMBOTO – Bencana banjir masih terus melanda provinsi Gorontalo. Usai banjir hebat melanda Kabupaten Bone Bolango dan Kota Gorontalo, kini bencana serupa menerjang Kabupaten Gorontalo.

Rabu (26/6) kemarin, ada tujuh kecamatan di Kabupaten Gorontalo yang dilanda banjir. Meliputi, Kecamatan Limboto Barat, Tibawa, Pulubala, Bongomeme, Dungaliyo, Bilato dan Biluhu.

Di kecamatan Biluhu ada tiga desa yang terdampak cukup parah. Yaitu desa Lobuto, Biluhu Barat dan Desa Lobuto Barat. Di Biluhu Barat, ada 30 KK terdampak, di Desa Lobuto ada 49 KK. Sementara di Desa Lobuto Timur ada 11 KK yang terdampak.

Selain merendam ratusan rumah warga, banjir juga menyebabkan tiga jembatan putus. Yaitu jembatan di kompleks pasar Pulubala, jembatan di desa Batulayar kecamatan Bongomeme, serta jembatan bendungan di kecamatan Dungaliyo.

Selain itu, plat dekker yang menghubungkan desa Liyoto di kecamatan Bongomeme juga ikut putus. Camat Bongomeme Susanto Napu mengatakan, banjir yang terjadi di wilayahnya hanya sesaat. Saat ini air sudah mulai surut.

“Alhamdulillah sudah mulai surut airnya dan semoga tidak akan turun hujan lagi dibagian gunung,” ungkap Susanto. Sementara itu Camat Dungaliyo Ronal mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan balai sungai soal putusnya jembatan bendungan di wilayahnya.

“Akibat jembatan yang bakal ambruk ini ada enam rumah yang didekat jembatan terkena dampak banjir,” jelas Ronal.

Menyikapi bencana banjir ini, Wakil Bupati Hendra Hemeto meninjau langsung lokasi banjir di Desa Hutabohu kecamatan Limboto Barat Hingga Kecamatan Biluhu.

Wakil Bupati Gorontalo Hendra Hemeto meninjau langsung lokasi banjir di kecamatan Limboto Barat.
Wakil Bupati Gorontalo Hendra Hemeto meninjau langsung lokasi banjir di kecamatan Limboto Barat.

Kunjungan tim reaksi cepat Pemkab Gorontalo itu didampingi Asisten III Haris Tome dan Kepala BPBD Udin Pango. Tim ingin memastikan penanganan darurat berjalan lancar dan memberikan dukungan langsung kepada warga terdampak.

Dalam kunjungan tersebut, Wabup Hendra Hemeto menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya maksimal untuk membantu masyarakat yang terkena dampak bencana.

Kami hadir disini untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran dan kebutuhan mendesak warga segera terpenuhi. Kami juga akan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk penanganan jangka panjang guna meminimalisir dampak banjir bagi masyarakat,” jelas Hendra.

Selain itu, Hendra Hemeto juga memastikan bahwa tim medis dan bantuan logistik akan dikerahkan ke lokasi terdampak untuk memberikan pelayanan kesehatan dan kebutuhan pokok bagi warga. Ia menginstruksikan instansi terkait untuk selalu siap siaga dan tanggap dalam menghadapi bencana.

“Kita harus memastikan bahwa semua pihak terkait baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan, selalu siap dalam menghadapi situasi darurat seperti ini. Tak hanya itu, pemerintah desa juga harus hadir dan terlibat langsung dalam penanganan bencana,” tegasnya.

Wabup Hendra juga meminta agar koordinasi antara instansi dapat ditingkatkan guna mempercepat proses penanggulangan banjir. Ia menekankan bahwa pemerintah harus selalu hadir dan memberikan bantuan nyata kepada masyarakat yang terdampak bencana. (wie)

Comment