Gorontalopost.id, GORONTALO – Para pedagang pasar sentral saat ini mengeluhkan tidak ada pasokan listrik selama tiga hari sejak Rabu (26/6) hingga hari ini .
Hal itu praktis menyebabkan lapak dagangan dalam kondisi gelap kerena tidak ada lampu di pasar terbesar di Gorontalo tersebut.
Pantauan Gorontalo Post Jumat, (28/6), para pedagang pasar sentral saat ini hanya menggunakan lilin sebagai lampu penerangan lapak dagangan.
Ada yang hanya mengandalkan cahaya matahari yang hanya sayup sayup di dalam pasar. Titin salah satu penjual sayur di pasar sentral kepada Gorontalo Post mengatakan, sudah tiga hari lapak dagangannya dalam kondisi gelap.
“Kami tidak tau apa penyebab listrik tidak ada begini. Bahkan air juga tidak ada. Kalau masalah iuran kami ini tidak pernah ada tunggakan listrik maupun air. Semua kami penuhi setiap hari jika ditagih aa,”kata Titin.
Untuk itu Titin berharap agar pihak yang bertanggung jawab atas pengelolaan pasar sentral ini bisa segera mencarikan solusi atas permasalahan ini agar para pedagang tidak kesulitan seperti ini,’harap Titin.
Senada dikatakan Ina penjual rempah rempah bahwa lapak dagangannya juga mengalami hal serupa yakni gelap. Kepala Dinas Perindagkop Kota Gorontalo Sumaryadi Tone saat dikonfirmasi mengatakan, persoalan mati lampu dan tidak ada pasokan listrik di pasar sentral akan segera terselesaikan hari ini juga.
“Ini hanya karena persoalan pergantian jabatan pimpinan saja. Dalam hal ini Kadis Perindag sudah ditugaskan kepada saya, maka semua administrasi pembayaran listrik dan air sementara berproses di keuangan. Karena saya pejabat baru yang akan menandatangani semua proses administrasi SK pengguna anggaran tersebut,”kata Sumaryadi.
Iya berharap agar para pedagang pasar sentral bersabar karena kondisi ini akan segera tertangani. “Insya hari ini listrik dan air sudah ada, jadi bersabar saja,”tutup Camat Kota Selatan ini. (roy)
Comment