Gorontalopost.id, LIMBOTO — Berniat untuk memperbaiki jembatan yang longsor dengan membuat jembatan alternatif bersama tiga rekannya, tetapi nahas bagi Muh Ali Paneo (47) warga Desa Upomela ini tertimbun longsor dengan material dan menyebabkan dirinya meninggal dunia. Sabut (29/6).
Dari informasi yang didapatkan pukul 07.00 korban izin pamit ke istrinya untuk membantu menimbun jembatan yang putus akibat longsor karena meluapnya air sungai, setelah itu korban langsung menuju jembatan bersama tiga orang masyarakat lainnya.
Sekitar pukul 10.00 Wita didapatkan informasi dari riga orang temannya tersebut, bahwa korban tertimbun akibat longsor tanah yang sedang mereka timbun, karena kondisi dibawah jembatan yang renggang dan mengakibatkan tanah yang ditimbun oleh ke 3 masyarakat ikut longsor dan korban ikut tanah bagian bawah jembatan.
Camat Bongomeme Susanto Napu saat dikonfrimasi mengatakan, pekerjaan timbunan itu dilakukan secara swadaya, untuk membuat jembatan darurat agar bisa dilewati oleh pengguna jalan, minimal kendaraan roda dua, tetapi memang nahas salah satu dari empat pekerja itu mengalami musibah.
”Tanah yang dia pijak ternyata longsor membuat dirinya langsung tertimbun tanah dan bongkahan material sisa dari longsor semalam dan butuh waktu sekitar tiga jam dilakukan evakuasi dari tim baik BPBD, basarnas, aparat TNI/Polri serta masyarakat dan keluarga.
”Dilakukan upaya penyelamatan awal dengan mengangkat dengan masih dari atas hanya saja karena material timbunan banyak dan berat, sehingga cukup lama juga baru bisa dievakuasi, alhamdulillah kaki korban mash bisa terlihat, sehingga dilakukan penyiraman dna pembersihan melalui alkon setelah itu korban bisa dievakuasi dan sudah dalam kondisi meninggal dunia,” jelas Susanto.
Ia menambahkan, saat ini korban sudah berada di rumah duka dan dalam proses untuk pemakaman. ”Saya berharap kepada istri dan anak korban serta keluarga diberikan ketabahan dan keikhlasan,” pungkas Susanto.
Hadir dalam proses evakuasi tersebut juga unsur pemerintah dalam hal ini Asisten lll Haris S Tome, Danramil Lettu Infantri Indra Mooduto serta jajaran TNI/Polri dan masyarakat. (Wie)
Comment