In Memoriam Drs. Adrian Lahay, Karo Humas Pemprov Pertama Tutup Usia

Kalangan aktivis, aparatur, hingga pejabat, dikagetkan dengan pesan berantai melalui media sosial, tentang kabar duka, Rabu (3/7). Kabar duka itu, menyampaikan jika Drs. Adrian Lahay, tutup usia. Ka Jaya, begitu orang akrab memanggilnya, wafat usai salat Ashar di Masjid Al Husna, Desa Ayula Timur, Kecamatan Bulango Selatan, Bone Bolango, Rabu (3/7).

 

SEBELUM ke masjid untuk salah Ashar, mantan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Gorontalo ini, kemarin, bermaksud melayat kerabatnya yang wafat di Desa Ayula Timur. “Ya Allah.. beliau hanya datang utk melayat alm mantan sekda Bone Bolango. Ternyata hari ini beliau setelah sholat Ashar di mesjid dekat rumah duka menghembuskan nafas terakhir. Innallillahi wainna ilaihi roojiuun. Istirahatlah dengan tenang ka Jaya. Meninggal di tempat suci, selesai menjalankan fardhu ain sholat Ashar dan juga dengan niat melaksanakan fardhu kifayah, datang melayat. Kematian yang dirindukan semua orang,”tulis seorang warga, Titin Mohamad dalam akun facebooknya, @titien fatmawaty.

Ka Jaya, dikenal sebagai birokrat ulung, karirnya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) berlangsung sangat baik. Awal terbentuknya Provinsi Gorontalo, Ka Jaya pertama kali menempati jabatan eselon II sebagai Kepala Biro Humas Setda Provinsi Gorontalo. Sebagai Kepala Biro, yang menangani ‘citra’ pemerintah, Ka Jaya banyak bermitra dengan wartawan, tak heran ia dikenal baik dikalangan jurnalis di Gorontalo. Sejumlah posisi strategis di Pemprov Gorontalo ditempatinya, sejak era Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad, Gusnar Ismail, hingga Gubernur Rusli Habibie.

Ia pernah menempati kursi asisten Setda Provinsi Gorontalo. Bahkan pada era Gubernur Rusli Habibie, Adrian Lahay selain menjabat Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Gorontalo, juga ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Boalemo. Kinerja dan karya Adrian Lahay yang cemerlang selama menjabat, menjadikanya pejabat Pemprov yang mengakhiri pengabdian tanpa tersangkut persoalan hukum atau pun pelanggaran administrasi apa pun.

Hingga pensiun sebagai PNS, Ka Jaya tetap aktiv berorganisasi. Ia termasuk aktivis KAHMI yang aktif, dan terus memberikan peran dalam organisasi. Terbaru, saat pemutaran Film Lafran (pendiri HMI) di Bioskop XXI Gorontalo, akhir Juni lalu, Ka Jaya juga turut terlibat. Ia bahkan akrab dengan para aktivis HMI dan Kahmi Gorontalo. Selamat Jalan Ka Jaya. (tro)

Comment