Danau Limboto Marak Orang Tenggelam

Gorontalopost.id – Danau Limboto akhir-akhir ini marak kejadian orang tenggelam. Kondisi ini patut mendapat perhatian serius dari pihak terkait untuk meminimalisir jatuhnya korban di danau terbesar di Gorontalo ini.

Informasi yang dirangkum Gorontalo Post, baru berselang beberapa hari Tomi Mahmud alias Omi (40) Warga Desa Pilobuhuta Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo, dikabarkan hilang saat tengah memancing ikan di danau Limboto. Pria yang pekerjaan sehari-harinya sebagai nelayan itu ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa oleh

Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, IEA, BPBD, dan masyarakat setempat. Kali ini giliran Lima warga Desa Kayubulan, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo yang sempat dilaporkan hilang.

Untung saja kelima korban tenggelam di danai itu ditemukan dalam kondisi selamat, Rabu (1/6/2022). Kelimanya ditemukan oleh Tim SAR selang beberapa jam usai dilaporkan hilang.

“Setelah menerima laporan warga kami langsung melakukan pencarian malam hari. Pencarian dilakukan dengan menyusuri lokasi awal, tempat para korban terakhir kali terlihat,”kata Kepala Kantor SAR Gorontalo, I Made Junetra. Lebih lanjut I made mengungkapkan, Basarnas menurunkan Tim Carli sebanyak 10 orang personel.

Setelah lebih kurang dua jam pencarian, Tim SAR gabungan berhasil menemukan keberadaan para korban, dalam keadaan selamat. Empat lainnya baik-baik saja, sementara satu orang harus di rujuk ke Rumah Sakit untuk mendapat perawatan.

“Kami menghimbau kepada masyarakat khususnya para nelayan di kawasan Danau Limboto untuk berhati-hati ketika turun mencari ikan. Sebaiknya jangan dilakukan malam hari karena sangat rawan. Sebaiknya dilakukan pagi atau siang hari,”tandas I Made. (roy)

Comment