Gorontalopost.id – Statemen Wakil rakyat, Hamzah Sidik dalam pelaksanaan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan juga dalam berita di media online, yang menduga bahwa persoalan dugaan penyelundupan pupuk hanya setingan dan juga ada kepentingan lainnya, sangat disesali warga desa Papualangi.
Seperti yang disampaikan oleh Iwan mempertanyakan alasan dugaan yang disampaikan oleh Wakil rakyat tersebut.
“Pasalnya kami sendiri yang melakukan pengajaran terhadap mobil yang memuat pupuk yang diduga akan menjual pupuk ke daerah lain sampai di daerah tetangga yakni Palele” ungkapnya.
Persoalan pupuk di Kecamatan Tolinggula khususnya Desa Papualangi iu cukup dirasakan oleh warga, makanya ketika ada kecurigaan terhadap dugaan penyelundupan pupuk kata Iwan, dirinya bersama warga lainnya berusaha mengikuti mobil yang memuat pupuk serta menhinformasikannya kepada aparat penegak hukum dan pihak lainnya.
“Apalagi persoalan ini telah ditangani aparat kepolisian, tentunya kami berharap agar ada efek jera bagi oknum yang nakal” tegasnya.
Disisi lain, Kepala Desa Papualangi juga menyesalkan adanya statemen yang dikeluarkan oleh Wakil rakyat apalagi dalam pelaksanaan rapat dengar pendapat.
“Harusnya sebagai wakil rakyat mendorong agar persoalan yang telah ditangani oleh aparat kepolisian tersebut segera berproses, jangan lagi membuat statemen yang justru menimbulkan polemik baru” ujarnya.
Menurut kepala desa Papualangi, harus ada efek jera terhadap oknum nakal terkait persoalan pupuk bersubsidi. Jika tidak ada efek jeta atau tindakan tegas dari penegak hukum, dikhawatirkan persoalan pupuk tersebut tidak akan ada habisnya.
“Dan yang merasakan dampaknya, tentu masyarakat” tandasnya. (abk)
Comment